TIMES MALANG, MALANG – Arema FC memastikan diri untuk menggunakan Stadion Gajayana Malang sebagai homebase Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Hal itu dipastikan setelah pihak manajemen Arema FC melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan, penunjukan Stadion Gajayana Malang yang resmi didaftarkan sebagai homebase, karena dinilai strategis dan merupakan pilihan terbaik bagi suporter untuk memberikan dukungan pada klub berjuluk Singo Edan.
"Tentu kami sangat berterima kasih bisa menggunakan Stadion Gajayana untuk kompetisi mendatang. Arema FC sangat berharap digunakannya Stadion Gajayana bisa mengembalikan semangat untuk mencapai hasil lebih baik di kompetisi musim depan," ujar Yusrinal, Senin (8/5/2023).
Sebenarnya, Arema FC juga sempat memiliki beberapa pilihan stadion lain sebagai homebase mereka. Akan tetapi, melalui berbagai timbangan Stadion Gajayana Malang lah yang menjadi pilihan terbaik bagi tim Singo Edan.
"Harapannya dengan mendaftarkan Stadion Gajayana sebagai homebase, Arema FC dapat lebih berkembang dan meraih kesuksesan yang lebih besar di kompetisi musim depan," ungkapnya.
Dengan ditunjuknya Stadion Gajayana Malang sebagai Homebase Arema FC, berbagai persiapan pun dilakukan guna memastikan Gajayana memenuhi standar Liga 1.
Ada sejumlah perbaikan yang dilakukan, dibantaranya lampu penerangan dan juga fasilitas single seat yang bakal diterapkan.
"Sekitar 10 ribu single Seat. Kalau untuk lampu penerangan juga jadi prioritas," katanya.
Sementara, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa Stadion Gajayana Malang bakal menjadi homebase Arema FC.
"Sudah komunikasi surat menyurat ke LIB dan Walikota, karena ini kan punya Pemkot. Kita lakukan proses-proses, kita juga mendukung dan menyiapkan standarnya, karena Gajayana belum standar Liga 1," jelasnya.
Jika perbaikan lampu penerangan dan penggunaan single seat, pihak Disporapar Kota Malang bakal segera menyiapkan PKS (Perjanjian Kerja Sama).
"Kalau Gajayana ini bisa sampai 20 sampai 25 ribu. Kalau dikonsep Single Seat itu sedikit, mungkin 7 sampai 10 ribu dan lampu penerangan harus standar," tuturnya.
Ia menyebut, pihak Arema FC diberi waktu dua bulan untuk mempersiapkan homebase-nya oleh PT LIB. Oleh sebab itu, ia meminta Arema FC untuk segera melakukan persiapan dan pertimbangan matang agar perbaikan segera jalan.
"Ini proses pembicaraan, ada faktor hukum, PKS-nya bagaimana, ini secepatnya kita lakukan," tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |