TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi menyatakan, berharap dana Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS) yang dihimpun Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang meningkat tahun 2025 ini. 

"Untuk perolehan zakat, kan kita setiap tahun naik, sekarang sudah terhimpun Rp 11 milliar. Ke depan, kalau bisa mencapai Rp 16 milliar, supaya kita bisa banyak berbagi," terang Bupati Sanusi, usai menghadiri peringatan Hari Besar Islam Isra Mi'raj, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (30/1/2025). 

Harapan tersebut, kata Abah Sanusi, karena dari Baznas, Pemerintah Kabupaten Malang juga sudah banyak terbantu. Seperti untuk menangani masalah yang bersifat darurat yang dialami masyarakat kurang mampu, namun tidak bisa dibiayai APBD Kabupaten Malang. 

"Seperti yang mengalami kecelakaan. Itu ketika tidak tercover BPJS Kesehatan, itu Baznas yang membantu menangani. Termasuk rumah terbakar, lalu terdampak bencana yang tidak bisa dicover BTT (Belanja Tidak Tetap), kita bantu melalui Baznas," terang Bupati. 

Saat memberikan sambutannya, Bupati Sanusi mengatakan, Baznas Kabupaten Malang yang merupakan lembaga pengelola ZiS telah berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberdayakan dhuafa dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Malang. 

"Berbagai program seperti bantuan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi umat, hingga bantuan sosial kemanusiaan, telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Sanusi dalam sambutannya. 

Selain itu, pihaknya mengapresiasi perolehan dana zakat, infaq dan shadaqah Baznas Kabupaten Malang di tahun 2024 yang mencapai Rp 11,6 milliar. Dana zakat, infaq dan sadaqah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu ya g mencapai Rp 10,5 milliar. 

Oleh karena itu pula, pihaknya akan terus mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Malang untuk dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi, khususnya dalam mendukung program-program keagamaan serta pemberdayaan umat. Salah satunya, dengan menunaikan zakat dan berinfaq melalui Baznas Kabupaten Malang. 

Dalam acara peringatan Isra Miraj 1446 Hijriyah ini, juga dirangkai dengan milad Baznas ke-24. Hadir pula, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Ali Maschan Moesa, Ketua Baznas Kabupaten Malang KH. Khoirul Hafidz Fanani, Ketua MUi Kabupaten Malang, KH. Fadhol Hijja. 

Prof. Dr. Ali Maschan Moesa, dalam menyampaikan ceramahnya, mengajak semua untuk berbagi dalam kehidupan ini kepada para fuqara (orang fakir miskin) dan musytahiq (orang yang berhak menerima zakat dan infaq). 

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Malang KH. Khoirul Hafidz Fanani mengatakan, pihaknya akan terus menjalankan komitmen untuk memberikan manfaat kepada maayarakat Kabupaten Malang secara luas. 

Pria yang akrab disapa Gus Hafidz ini menuturkan, di tahun 2025 ini Baznas Kabupaten Malang menargetkan capaian pengumpulan dana zakat, infaq dan shadaqah dapat mencapai Rp 11,5 miliar. 

Pada tahun 2024 kemarin, lanjutnya, terhimpun Rp 11,6 miliar. Jumlah ini naik jika dibandingkan dengan 2023, yang terhimpun Rp 10,5 milliar. 

"Tetapi kita sangat optimis, tadi kan Pak Bupati menyampaikan mendukung penuh terhadap Baznas mudah-mudahan bisa mencapai Rp 16 milliar di tahun 2025," kata Gus Hafidz. 

Terlebih lagi menurut Gus Hafidz, Baznas Kabupaten Malang akan mengoptimalkan pengumpulan dana zakat, infaq dan sadaqah dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Malang. 

"Ini kan potensi ASN Pemkab Malang, kalau itu mau menunaikan zakat semua itu insya allah bisa terus meningkat. Kita juga ingin mengembangkan ke selain ASN, yakni ke para aghniya' di Kabupaten Malang," ujar Hafidz Fanani. (*)