TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Seleksi Mandiri 2025, pada Selasa dan Rabu, 8–9 Juli. Sebanyak 1.527 peserta bersaing ketat untuk bisa menjadi bagian dari kampus berbasis integrasi keilmuan dan keislaman ini.

Proses seleksi ditempatkan di berbagai gedung laboratorium yang tersebar di lingkungan kampus, seperti Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi, Humaniora, Ekonomi, dan Psikologi. Tak hanya tes akademik, UIN Malang juga mengedepankan nilai-nilai keislaman melalui Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang dilaksanakan di Gedung Perkuliahan A dan B.

Dari total 1.527 peserta, sebanyak 893 orang mengikuti jalur tes langsung berbasis Computer Based Test (CBT), wawancara, dan BTQ. Sementara itu, 570 peserta mengikuti jalur non-tes melalui penilaian portofolio yang dilakukan via Zoom.

Sedangkan 64 peserta lainnya merupakan peserta jalur prestasi, yang meliputi bidang tahfidz Al-Qur’an, olahraga dan seni, olimpiade akademik, qira’atul kutub, hingga hafalan hadis.

Setiap peserta, baik dari jalur tes, non-tes, maupun prestasi, menjalani proses seleksi ketat dan terukur untuk memastikan kualitas dan karakter calon mahasiswa yang diterima.

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, menyampaikan bahwa jalur seleksi mandiri bukan sekadar alternatif, melainkan sarana menjaring mahasiswa unggul yang siap bersaing di tingkat nasional dan global.

“kita ingin mendapatkan mahasiswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan mereka kelak bisa meraih masa depan bersama UIN Malang sebagai kampus unggul berdaya saing internasional,” ujarnya.

Seleksi mandiri di UIN Malang bisa dikatakan berbeda dengan kampus lainya. Dimana di dalam tes tersebut ada Ujian baca tulis Al-Quran (BTQ) dan wawancara kepribadian, yang menjadi nilai tambah.

“Melalui seleksi ini, kami ingin menjaring mahasiswa unggul yang kelak menjadi lulusan berkualitas dan berkarakter ulul albab. Intelektual yang tak hanya pintar, tapi juga berakhlak mulia dan religius,” pungkasnya. (*)