https://malang.times.co.id/
Pendidikan

5 Tahun Terakhir, 50 Persen Pendaftar UB Berasal dari Jatim

Sabtu, 01 Juli 2023 - 18:48
5 Tahun Terakhir, 50 Persen Pendaftar UB Berasal dari Jatim Rektor UB Prof Widodo, bersama Ketua umum IKA UB, Prof Erani saat memberikan keterangan kepada media seusai pelantikan pengurus daerah IKA Jatim, Sabtu (1/6/2023). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Setiap tahun, Universitas Brawijaya mampu menerima mahasiswa sebanyak kurang lebih 18 ribu orang, yang berasal dari berbagai jalur penerimaan. Dan dari jumlah tersebut, 50 persen pendaftar berasal dari Jawa Timur. Hal itu diungkapkan oleh Rektor UB, Prof Widodo di depan pengurus Ikatan Alumni UB Jatim. 

"Saya melihat data base statistik UB, mahasiswa yang masuk setidaknya 5 tahun terakhir, 50 persen dari Jawa Timur. Sisanya baru tersebar di berbagai provinsi yang ada di Jawa Timur," ucapnya Sabtu (1/7/2023).

Artinya, lanjut rektor, Jatim pula yang akhirnya menjadi pusat perkembangan alumninya berasal. Untuk itu, menurutnya, perlu ada konsolidasi yang kuat, agar para alumni ini bisa bersatu, untuk mengembangkan kampus, dan juga untuk membantu pemerintah dalam membangun daerah, utamanya Jawa Timur.

Untuk itu pihaknya meminta kepada para pengurus IKA UB Jatim, yang resmi dilantik pada Sabtu (1/7), untuk dapat mengaktifkan pengurus di setiap daerah di Jawa Timur. 

"Di setiap kabupaten harus ada pengurusnya yang aktif. Saya pastikan di seluruh Jatim ada alumni, dan ada pejabat yang dari alumni dari UB, entah sekda (sekretaris daerah), kepala dinas, atau yang lainnya," kata dia.

Pihaknya mengatakan, fokus IKA UB Jatim untuk bersinergi berperan dalam pembangunan Jawa Timur ini sejalan dengan program yang sudah dilakukan oleh UB. Seperti program mahasiswa membangun desa (MMD) 1000 desa di Jawa Timur dan program lainnya.

"Bahwa kita juga punya konsen untuk sama-sama membangun Jawa Timur

Dengan MMD 1000 desa di Jatim. Program-program ini kalau in lining dengan alumni akan sangat luar biasa," terang Prof Widodo.

Selain itu, rencana untuk mengembangkan keilmuan baru dan kampus baru juga masif dilakukan. Dan kebanyakan lokusnya berada di Jatim. Grand design terdekat yang ingin segera mereka lakukan yakni dengan membangun sebuah kawasan slScience Techno Park, yang rencananya akan ditempatkan di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.

"Kemudian kita punya Kampus Kepanjen Kita akan mengembangkan menjadi salah satu kampus untuk pengembangan vokasional dan Science Techno Park, dan keilmuan yang berbasis IT. The future science akan kita kembangkan di Kepanjen," terangnya.

Untuk itu, pihaknya meminta dukungan kepada seluruh pihak, utamanya kepada para alumni, untuk bisa membantu UB dalam mewujudkan impiannya sebagai kampus bertaraf internasional.

"Bila ini semua bisa dibantu oleh para alumni, maka semua program ini bisa berjalan lebih optimal," pungkasnya.

Disisi lain, Ketua umum IKA UB, Prof Ahmad Erani Yustika mengatakan, setiap tahun, UB menerlurkan sekitar 10 ribu alumni. Sehingga sumber besar ini harus bisa dikonsolidasikan, sehingga menjadi kekuatan yang besar.

"Tadi saya sampaikan kepada pengurus IKA Jatim, untuk mengkonsolidasikan alumni, memperkuat jejaring, dan memastikan program tersebut selaras dengan kebutuhan yang diharapkan oleh universitas," kata dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Kasetwapres) meminta, kedepan ada komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif antara alumni dan kampus. "Universitas membutuhkan alumni, alumni membutuhkan universitas," ujarnya.

Prof Erani berharap, nantinya, komitmen bersama untuk membangun daerah ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur saja, tetapi juga daerah lain di seluruh Indonesia. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi gerak bersama, bukan hanya di Jawa Timur tetapi juga seluruh daerah di Indonesia," pungkasnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.