TIMES MALANG, MALANG – Ratusan titik sumber air diperkirakan tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Baru 70 titik yang dikelola dan bisa dimanfaatkan airnya oleh Perumda Tirta Kanjuruhan untuk kebutuhan air bersih masyarakat. 

Kabag Umum Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sulaiman Kullu menyampaikan, sesuai data bidang produksi bahwa sumber air bersih yang dimanfaatkan di Kabupaten Malang ini baru 70 titik. 

"Sumber air yang dimanfaatkan dan dikelola Perumda Tirta Kanjuruhan masih 70 titik. Dari jumlah ini, 22 titik dari sumur bor dan 3 titik diambil dari air permukaan atau sungai," terang Sulaiman, dikonfirmasi Rabu (25/6/2025). 

Untuk pemanfaatan sumber dari air permukaan, menurutnya berasal dari Sungai Lesti, juga sungai yang berada di desa yang ada di kecamatan Donomulyo dan Tirtoyudo. 

Sedangkan, untuk sumber mata air paling banyak terdapat di wilayah Kecamatan Singosari (3 sumber), kecamatan Lawang (5 sumber), Kepanjen (4 titik sumber), Donomulyo (4 titik sumber), Pakis (3 sumber), dan di wilayah kecamatan Sumbermanjing Wetan (3 sumber).

Dikatakan Sulaiman, Perumda Tirta Kanjuruhan sebenarnya terus berupaya memanfaatkan sumber dengan menambah titik SPAM. Salah satunya, pemanfaatan air dari Sumber Taji Jabung, dengan usulan anggaran Rp300 miliar. 

Akan tetapi, sudah beberapa tahun terakhir pengusulan pembangunan SPAM untuk memanfaatkan Sumber Taji Jabung tersebut, menurutnya tak kunjung disetujui pemerintah pusat. 

Selain upaya menambah layanan pemanfaatan air bersih dari sumber baru, kata Sulaiman, upaya mempertahankan dan menjaga sumber air yang sudah ada dan dimanfaatkan harus dilaksanakan secara maksimal. 

Yakni, dengan melakukan pemeliharaan dan pembersihan rutin, agar debit dan kualitas air bersih yang dialirkan kepada permukiman masyarakat benar-benar layak pakai dan tak terkendala. (*)