TIMES MALANG, MALANG – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyukseskan visi besar Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan delapan cita-cita (Asta Cita) Presiden RI. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam kuliah tamu di Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (15/5/2025), yang mengusung tema “Wujudkan Generasi Muda Unggul dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Di hadapan ratusan mahasiswa dan sivitas akademika UM, Prof. Zudan menyampaikan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), yang akan menjadi kunci utama dalam pembangunan bangsa.

“Nah kampus-kampus harus diberi kesempatan yang besar agar bisa bersama-sama mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden. Kita sekarang ada 4,7 juta ASN, akan bertambah sekitar 1 juta lagi yang sekarang diproses,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kebutuhan akan SDM yang unggul dan beragam menjadi sangat mendesak, seiring dengan program strategis nasional yang tengah dijalankan.

“Nah kita itu butuh keahlian yang sangat beragam, karena Bapak Presiden punya program kemandirian pangan, kemandirian air, kemandirian energi, hilirisasi, kemandirian pangan yang harus terwujud, itu butuh SDM yang banyak sekali karakter-karakternya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa generasi muda Indonesia harus mampu menguasai berbagai bidang, mulai dari teknologi, pertanian, hingga ekonomi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ada yang menguasai teknologi, menguasai ilmu pertanian, menguasai tentang sistem ekonomi untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi sampai 8%, nah ini butuh anak-anak terbaik bangsa Indonesia,” tutup Prof. Zudan.

Kegiatan kuliah tamu ini menjadi bagian dari upaya Universitas Negeri Malang dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai SDM unggul yang siap menyambut tantangan masa depan dan mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional. (*)