https://malang.times.co.id/
Wisata

6 Destinasi Wisata Banyuwangi Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Minggu, 23 April 2023 - 22:17
6 Destinasi Wisata Banyuwangi Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran Boom Marina Banyuwangi (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BANYUWANGIKabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memang menjadi primadona para pelancong. Memiliki luas sekitar 5.782 km, Bumi Blambangan bukan hanya kaya akan wisata alamnya saja. Namun, juga beraneka ragam suku, budaya dan tradisi.

Lantas, bagaimana jika diantara kalian yang tidak punya waktu panjang, tapi ingin menikmati keindahan Banyuwangi ?

Tentu saja jawabannya adalah bisa. Meskipun bukan wisata unggulan di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa, destinasi wisata yang mudah dijangkau di sekitaran Banyuwangi kota juga tidak kalah menariknya lo.

Berikut tempat wisata yang wajib dikunjungi saat kalian berada di sekitaran jantung kota Banyuwangi:

Boom Marina

Boom Marina patut kalian kunjungi saat berada di Banyuwangi kota. Destinasi wisata ini menyuguhkan sunrise dengan pemandangan pulau Bali dan panorama pegunungan dikala sunset. Spot-spot foto instagramable juga tersedia. Mulai dari jembatan spiral yang viral dimedia sosial hingga bangunan heritage tua seperti ikon bekas gudang Djakarta Lioyd.

Selain itu,  disana juga terdapat penyewaan scooter listrik untuk berkeliling Boom Marina dan banyak warung UMKM masyarakat sekitar. Untuk menuju Boom Marina dari pusat kota, kalian hanya memerlukan waktu 3 sampai 5 menit. Sangat mudah dijangkau bukan?.

Taman Blambangan

Tak jauh dari Boom Marina, ada Taman Blambangan yang cocok digunakan untuk bersantai sambil menikmati bangunan-bangunan tua yang berada disekelilingnya salah satunya asrama inggrisan peninggalan belanda.

Namun, bagi kalian yang suka dengan berolahraga, disana juga tersedia lapangan basket, track sepatu roda hingga skateboard. di Taman Blambangan juga tersedia tempat foto yang tak kalah kece. Tepatnya berada di depan Gesibu Blambangan terdapat lorong Bambu yang biasanya menjadi spot foto favorite di Taman Blambangan.

Sungai Kalilo

Sungai Kalilo mungkin hampir sama dengan sungai yang ada di perkotaan lainnya. Namun, yang membedakan adalah tembok-tembok rumah warga yang berada di bantaran sungai disulap menjadi warna-warni dengan difasilitasi jembatan dipinggir sungai. Sehingga banyak muda-mudi yang berjalan sambil menikmati bersihnya air sungai yang mengalir.

Masjid Baiturrahman

Bagi umat muslim wajib mengunjungi wajib masjid angung kebanggan masyarakat Bumi Blambangan ini. Masjid yang berhadapan dengan Taman Sritanjung berdiri sejak 7 Desember 1773, didasarkan pada surat wakaf dari keluarga besar Mas Alit atau Raden Tumenggung Wiraguna yang merupakan Bupati pertama Banyuwangi.

Menariknya, warna masjid yang didominasi hijau dan mempunyai 11 kubah memiliki al-Quran raksasa. Dan kitab suci umat islam tersebut biasanya dibaca bersama-sama pada saat tadarus di Bulan Ramadhan.

Klenteng Hoo Tong Bio

Peribadatan umat Konghucu yang dibangun pada tahun 1784 merupakan tempat bersejarah yang sekaligus merupakan salah satu cagar alam budaya di Banyuwangi, Jawa Timur.  Warna merah yang diyakini sebagai simbol keberuntungan mendominasi klenteng. Selain itu, suasana khas negeri tirai bambu sangat terasa kental disana. Meskipun, tempat peribadatan. Kalian bisa masuk di area halaman atau sekitar klenteng untuk menikmati bangunan bersejarah atau hanya sekedar berfoto-foto.

Masjid Muhammad Cheng Hoo

Sedikit jauh dari kota, sekitar 5 sampai 10 menit terdapat tempat ibadah umat muslim yang unik. Tempat ibadah itu adalah Masjid Cheng Hoo (Zheng He) yang berada di Jalan Sutawijaya No. 31 A, Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi, Jawa Timur ini, bisa dibilang unik. Bangunan masjid berukuran 28 x 26 meter ini memiliki perpaduan etnis Tionghoa, Jawa dan Islam.

Keberadaan keanekaragaman arsitektur antar suku di masjid tersebut sebenarnya ingin menunjukkan kerukunan antar umat beragama yang terkandung dalam nilai sila pertama Pancasila.

Sekilas, memang masjid ini mirip dengan tempat peribadatan etnis tionghoa yaitu klenteng. Warna masjid Muhammad Cheng Hoo Banyuwangi, didominasi merah, kuning dan hijau. Selain itu, atap kubah berbentuk persegi 8, dengan 5 tingkat, selayaknya sebuah pagoda. Unik Bukan?

Bagaimana kalian tertarik rekomendasi wisata disekitaran Banyuwangi kota. Tentu hal ini bisa menjadi rekomendasi bagi kalian yang tidak mempunyai waktu panjang atau hanya sehari untuk berlibur di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini. Yukkk buruan berwisata di Banyuwangi, pasti anda ingin kembali. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.