https://malang.times.co.id/
Berita

Kibarkan Unisma di Negeri Para Nabi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 14:35
Kibarkan Unisma di Negeri Para Nabi Rektor Unisma Periode 2014 - 2024 Prof Maskuri bersama rombongan saat berada di Mesir. (Istimewa)

TIMES MALANG, MALANG – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Malang periode 2014-2024, Prof. Dr. H. Maskuri, M. Si melakukan dakwah lintas negara di Mesir. Hal itu dia lakukan dengan menjadi seorang narasumber dalam Dialog  Internasional bertajuk Internasionalisasi Pemikiran Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari  di Lembaga Dakwah PCINU, Darrasah, Mesir, Senin (26/8/2024).

Pria yang juga sebagai Ketua Umum Presidium Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Jombang itu berbagi banyak ilmu pengetahuan sebelum jalankan ibadah umroh di tanah suci.

Acara ini merupakan hasil kerjasama dengan almamater Tebuireng Center yang sudah ber-metamorfosis menjadi Pengurus Cabang Istimewa Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (PCI IKAPETE).

Dalam dialog itu, ada dua narasumber hebat yang dihadiahkan, selain Prof Maskuri ada juga pakar peneliti aliran-aliran klasik dan kontemporer dalam Islam dari Mesir, Dr. Mostafa Zahran.

Dua narasumber ini memikat perhatian para peserta yang kebanyakan mahasiswa S1, S2 dan S3 Universitas Al Azhar Mesir. Dalam kesempatan ini, kedua pemateri banyak mengungkap terkait kontribusi Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari dalam pemersatu umat Islam Dunia. Baik dari pemikiran maupun gerakan-gerakannya dalam membangun tata kehidupan yang harmoni dan toleran di tengah-tengah perbedaan.

Rektor-Unisma-2.jpg

Pentingnya menghargai perbedaan bermadzhab, melestarikan peninggalan sejarah, bahkan hingga pelaksanaan ibadah haji sebagai muktamar yang menjadi bagian dalam membangun ukhuwah Islamiyah yang berbasis pada nilai-nilai transendental yang sangat dalam.

Di sela-sela Prof. Maskuri menyampaikan peran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari dalam konteks kemerdekaan bangsa dan pemersatu umat Indonesia dan di dunia Internasional, Prof Maskuri juga memaparkan posisi Unisma di kancah percaturan Pendidikan Tinggi Nasional dan Internasional, hingga akreditasi internasional yang di raih Unisma.

Dia menyebut, pemeringkatan Unisma selalu saling mengejar antara Unisma Malang dengan Universitas Al Azhar Mesir pada Top Islamic University in the World, tepatnya dikisaran ranking 30 - 35  besar Pendidikan Tinggi Islam Dunia. Sebuah hal yang memang patut dibanggakan.

Mendengar itu, Dr Mustafa Zahran sebagai salah satu pemateri tertarik untuk segera mengambil pendidikan program Doktor Pendidikan Islam Multikultural di Universitas Islam Malang.

Mesir Negeri Para Nabi

Mesir disebut sebagai Negeri para Nabi karena banyaknya nabi yang pernah bersinggah, tinggal, wafat, tumbuh, berdakwah ataupun berasal dari Mesir. Para nabi tersebut diantaranya : Nabi Yusuf AS, Nabi Ya'qub AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS dan Nabi Idris AS. Selain banyak nabi yang pernah menyentuh tanah Mesir, para sahabat Rasululloh SAW dan dua perempuan yang sangat mulia juga merupakan penduduk Mesir, yaitu Maria Al-Qibthiyah (ibu dari nabi Ibrahim AS) dan Siti Hajar (ibu dari nabi Ismail AS).

Sebelum acara formal tersebut, Prof Maskuri bersama 8 orang rombongan Private Umroh Attaya Indonesia, lakukan safari rohani atau ziarah ke Masjid Amr bin Al-Aas, kemudian ke Masjid dan maqom Sayyida Nafisa, cucu Rasulullah Muhammad SAW. Dilanjutkan ke Masjid Imam Al-Hussein dan  masjid Al-Azhar, yang letaknya dalam satu kompleks dengan Universitas di kota Kairo, Mesir. Masjid ini dibangun atas perintah Jawhar Al-Siqilli tak lama setelah Kairo didirikan sebagai ibu kota baru Kekhalifahan Fathimiyah pada tahun 970.

Sehari sebelumnya, rombongan juga telah melakukan kunjungan ke The Great Pyramids of Giza, piramid terbesar dan tertua dari the three pyramids in the Giza Necropolis,  merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, merupakan makam raja Mesir keempat dan di bangun dalam kurun waktu 20 tahun lebih mulai 2560 Sebelum Masehi. Dilanjutkan ke patung Great Spinx.

Perjalanan rohani berlanjut ke maqom  guru Imam Syafi'i, yaitu Imam Waki' kemudian ziaroh di lanjutkan ke makom Imam Syafi'i yang letaknya berdekatan. Di tempat-tempat maqbaroh tersebut rombongon berdoa secara khusu' untuk diri, keluarga, saudara dan institusi tempat mereka bekerja. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.