TIMES MALANG, MALANG – Tiga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah diresmikan secara bersamaan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dari Kota Malang. Tiga TPA ini, yakni TPA Supiturang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pada peresmian TPA Supiturang di Kota Malang sendiri, Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta kepala daerah Wali Kota Malang dan Bupati Malang.
Ketiga TPA ini menjadi bagian dari proyek penanganan sampah yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ketiga TPA ini diresmikan Presiden Jokowi ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian dari TPA Supiturang Kota Malang, Kamis (14/12/2023).
"Pertama TPA Supit Urang di kota Malang, dibangun dengan anggaran 237 miliar, menempati luas landfill 5,2 hektar, kapasitas landfilnya 726 ribu meter kubik. TPA ini dilengkapi dengan pengolahan sampah modern dan daya tampung mencapai 450 ton per hari," ujar Presiden Jokowi, Kamis (14/12/2023).
TPA Jabon Kabupaten Sidoarjo disebut Presiden Jokowi, dibangun di atas lahan seluas 29 hektar, dengan menelan biaya hingga Rp 384 miliar, dengan kapasitas 1.650.000 meter kubik dan daya tampung sampah mencapai 450 ton per hari.
TPA ketiga yang diresmikan Presiden Jokowi, yakni TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang dibangun dengan biaya Rp 203 miliar, di luas lahan 4,45 hektar dan daya tampung sampahnya 110 ton per hari.
"Saya harap dengan operasinya tiga TPA ini dapat mengurangi permasalahan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan, serta kesehatan masyarakat," tandasnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |