TIMES MALANG, MALANG – Pemkot Malang resmi mengajukan proposal pengusulan renovasi Stadion Gajayana Malang. Proposal tersebut diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat kepada Kemenpora RI dan Kementerian PUPR RI.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi membenarkan penyerahan proposal tersebut.

Harapannya, pengajuan proposal itu agar nantinya renovasi Stadion Gajayana bisa didanai oleh APBN dan dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

"Jadi Wali Kota Malang sudah menyerahkan secara resmi proposal kepada Kemenpora dan PUPR untuk mengusulkan renovasi agar bisa mendapat dana dari APBN," ujar Baihaqi, Rabu (31/1/2024).

Baihaqi mengungkapkan, dalam proposal tersebut Pemkot Malang juga mengajukan usulan anggaran sebesar Rp75 miliar. Usulan anggaran tersebut untuk melakukan pemeliharaan fasilitas di dalam dan luar stadion.

"Estimasi anggaran yang kami usulkan sekitar Rp75 miliar. Itu hanya untuk perbaikan sarana yang sudah ada, seperti pengecatan, penggantian rumput, pemasangan scoring board, 10 ribu single seat hingga lampu penerangan," ungkapnya.

Usulan anggaran tersebut memang cukup besar. Namun, anggaran tersebut diusulkan untuk memaksimalkan perbaikan atau rehabilitas stadion Gajayana Malang agar sesuai standar internasional.

"Di stadion dalam saja butuhnya Rp36 miliar," imbuhnya.

Dengan resminya pengajuan proposal renovasi Stadion Gajayana, Baihaqi berharap ini bisa segera dilaksanakan dan masuk melalui anggaran APBN 2024 ataupun 2025.

Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim) untuk pemeliharaan lintasan atletik Stadion Gajayana Malang. Hal ini dilakukan untuk persiapan Porprov 2025 yang akan digelar di Malang.

"Lintasan atletik sudah komunikasi pak Wali dengan gubernur untuk dibangun awal 2025. Ini supaya saat Porprov lintasan sudah bagus," katanya.

Ia juga berharap setelah proposal diajukan, pemerintah pusat bisa gerak cepat dan pembangunan segera dimulai.

"Ya di 2024 ini harapannya. Kalau enggak mudah mudahan di APBN awal 2025," tandasnya. (*)