https://malang.times.co.id/
Berita

Kolaborasi PSDKU UB Kediri - ICAM Halal Center , Tingkatkan Kesadaran Sertifikasi Halal Pelaku UMKM Kediri 

Rabu, 25 September 2024 - 17:11
Kolaborasi PSDKU UB Kediri - ICAM Halal Center , Tingkatkan Kesadaran Sertifikasi Halal Pelaku UMKM Kediri  Dewan Pembina ICAM Halal Center Edi Purwanto saat memaparkan materi sertifikasi halal (dok PSDKU UB Kediri)

TIMES MALANG, KEDIRI – Peningkatan kesadaran para pelaku UMKM akan pentingnya produk bersertifikasi halal, para akademisi PSDKU UB Kediri berkolaborasi bersama ICAM Halal Center membekali masyarakat Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dengan materi sertifikasi halal untuk produk UMKM.  

Tim dari PSDKU UB Kediri yang terlibat, terdiri dari dua orang dosen yakni Jedda Ayu Inggrida dan Septian Maulana Purnama.  

Dewan Pembina ICAM Halal Center Edi Purwanto menekankan sertifikasi halal memiliki peran penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen muslim serta memberikan keuntungan bagi bisnis. 

Dewan-Pembina-ICAM-Halal-Center-b.jpg

Edi menegaskan bahwa produk halal tidak hanya terdiri dari bahan baku yang halal, tetapi juga dari setiap proses, mulai dari pembelian bahan baku hingga produksi dan pengiriman produk kepada pelanggan.

 “Pelaku usaha harus memperhatikan proses produk halal mulai dari hulu ke hilir guna terjaminnya kehalalan suatu produk sehingga nantinya bisa menciptakan produk yang halalan thoyyiban," tutur Edi Purwanto, Rabu (25/09/2024). 

Edi turut menyampaikan bahwa dalam mengajukan sertifikasi halal terdapat dua skema, yaitu alur reguler dan alur self declare, dimana keduanya disesuaikan dengan kondisi bisnis yang dijalankan setiap pelaku UMKM.

Sementara itu, Mohammad Anwar Nurafiki  selaku penyelia halal memberikan materi pengisian form Self Declare atau disebut dengan Manual Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). 

Dewan-Pembina-ICAM-Halal-Center-c.jpg

“Inti dari penerapan SJPH itu sendiri ada tiga, yakni membuat kebijakan halal, membentuk tim manajemen halal dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh semua prosedur operasional yang tercantum dalam manual SJPH”, jelas Anwar.

Dosen pelaksana Jedda Ayu Inggrida mengungkapkan kegiatan tersebut sekaligus 
memberikan bekal praktis kepada pelaku UMKM agar mereka lebih siap untuk menghadapi peraturan pemerintah terkait sertifikasi halal termasuk dalam pengisian formulir Self Declare dan pemahaman sertifikasi halal. 

Selain itu, program ini menunjukkan contoh nyata kerja sama antara akademisi, pelaku usaha, dan lembaga terkait untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. 

Para peserta yang mengikuti pembekalan tersebut terdiri dari 14 pemilik UMKM di Desa Dukuh. Para pelaku diberikan pemahaman tentang jenis-jenis produk yang wajib memiliki sertifikat halal, seperti makanan, minuman, bahan baku, dan produk hasil sembelihan. 

"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang halal, konsumen diharapkan lebih tertarik pada produk UMKM Desa Dukuh dari segi kualitas dan keamanan halal. Selain itu UMKM Desa Dukuh juga dapat segera memenuhi persyaratan sertifikasi halal untuk meningkatkan daya saing mereka," pungkasnya. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.