https://malang.times.co.id/
Berita

DPRD Kota Malang Dorong Perda Untuk Pantau Stok dan Penyaluran Elpiji 3kg Tepat Sasaran

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:10
DPRD Kota Malang Dorong Perda Untuk Pantau Stok dan Penyaluran Elpiji 3kg Tepat Sasaran Pemantauan langsung penyaluran dan stok Elpiji 3kg oleh DPRD Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang melakukan pemantauan dan sidak langsung ke kantor Pertamina Malang, Jumat (14/2/2025). Dalam sidak yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, pengecekan stok dan penyaluran LPG 3kg langsung dilakukan di tempat.

Pengecekan ini, kata Amithya, hasil dari laporan beberapa waktu lalu di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang sempat mengalami kelangkaan LPG 3 kg, akibat gejolak aturan penyaluran.

“Iya, di 4 kecamatan lainnya stabil, tapi ada satu di Kedungkandang itu di satu pangkalan stok kosong dan sampai di pengecer sulit,” ujar Amithya, Jumat (14/2/2025).

Dari pantauan langsung ini, telah dilaporkan bahwa gejolak tersebut kini berhasil diantisipasi dan penyaluran LPG 3kg mulai normal kembali di pangkalan maupun pengecer.

DPRD-Kota-Malang-a.jpg

“Tapi sudah lancar kembali dan kita dipaparkan tadi bagaimana pemetaan dan kondisi di Kota Malang untuk suplainya,” ungkapnya. 

Kelangkaan stok hingga penyaluran yang sempat tidak tepat sasaran, ini memang menjadi sorotan para wakil rakyat. Oleh sebab itu, Amithya mendorong perlunya peraturan daerah (Perda) untuk bisa mengatur langsung penyaluran yang tepat sasaran.

“Tadi juga di contohkan ada Perda. Nah ini kita highlight, hasil dari fenomena kemarin. Kita lihat krusial atau tidak,” katanya.

Disisi lain, Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji memastikan bahwa stok LPG 3kg hingga Ramadan 2025 nanti masih tetap aman dan mengalami penambahan 4 persen.

“Kami koordinasi dengan Pemkot Malang juga, karena ada defisit di penambahan stok ini,” imbuhnya.

Terkait perlunya Perda, Bayu menyebut bahwa regulasi ini memang sangat penting untuk memberi sanksi bagi penyaluran yang tak tepat sasaran.

“Memang selama ini regulasi belum kuat, maka perlu adanya itu (Perda). Kami akan belajar di daerah lain bagaimana Perda itu berjalan,” tuturnya.

Tak hanya itu, harga LPG 3kg tentu juga perlu dipantau. Dimana, agar Harga Eceran Tertinggi (HET) masih tetap sama dan tak melambung terlalu tinggi jika sudah berada di pengecer.

LPG-3kg.jpg

“Kita harus kendalikan di luar pangkalan itu. Karena kita periksa ada yang sampai Rp22 ribu,” katanya.

Sementara, Sales Branch Manager Depo Pertamina Malang, Choerul Anwar memastikan bahwa penyaluran dan penambahan 4 persen ketersediaan LPG 3kg jelang Ramadan ini tetap normal dan aman.

Namun, diakuinya memang Perda ini cukup penting untuk memantau langsung ketersediaan dan penyaluran agar tepat sasaran.

“Memang kekuatan hukum belum kuat untuk mendorong penyaluran yang tepat sasaran. Jadi memang penting,” ungkapnya.

Pertamina yang hanya melakukan penyaluran ini, berharap agar pemerintah bisa membantu melakukan pengawasan lebih intens agar tak terjadi fenomena yang merugikan banyak orang.

“Jadi kami gak bisa memaksakan gimana, karena belum ada regulasi yang kuat. Sehingga, pemerintah harus punya peran disini,” ucapnya. (d)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.