https://malang.times.co.id/
Berita

Wali Kota Malang dan Wali Kota Batu Ikut Melepas dan Menerima Jenazah Emma Sugiastuti

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:30
Wali Kota Malang dan Wali Kota Batu Ikut Melepas dan Menerima Jenazah Emma Sugiastuti Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat ikut berdoa saat jenasah Emma Sugiastuti hendak diberangkatkan. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BATU – Prosesi pemakaman Emma Sugiastuti, adik kandung mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, lain daripada yang lain.

Karena pada saat pemberangkatannya dari rumah duka di Jl Diponegoro 11-A dihadiri Wali Kota Malang terpilih 2025-2030, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin.

Tidak ada sambutan, tetapi Wahyu Hidayat ikut berdoa saat jenasah Emma diberangkatkan dari rumah duka. Ia sempat diterima oleh mantan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko di depan pintu.

Saat di Kota Batu mulai dari masjid "Brigjen Soegiyono" di Balai Among Tani hingga di kompleks  pemakaman keluarga, ER Memorium Park di Jalan Gelombang Cinta No. 11, Kota Batu, dihadiri Wali Kota Batu terpilih 2025-2030, Nurochman-Heli Suyanto.

makam-2.jpgWali Kota Batu terpilih, Nurochman saat menyampaikan sambutan usai salat jenasah di masjid "Brigjen Soegiyono" di kompleks Balai Among Tani. (FOTO:  Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Usai salat jenasah, Nurochman sempat menyampaikan ikut berduka atas meninggalnya Emma Sugiastuti.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pentakziah yang ikut mulai dari Malang hingga Kota Batu untuk menghantar proses pemakaman Emma Sugiastuti.

Sejak dari rumah duka, ratusan pelayat, khususnya rekan-rekan Emma dari berbagai lapisan, kelompok dan sebagainya semasa hidup, seolah tumplek blek di Jl Diponegoro 11-A, Kota Malang.

Diiringi lebih dari 30-an kendaraan mulai besar hingga yang kecil, prosesi itu dimulai pukul 08.30. 

Tepat pukul 09.00, jenazah tiba di ER Memorium Park di Jalan Gelombang Cinta No. 11, Kota Batu, dan makam Emma Sugiastuti bersebelahan dengan makam Eddy Rumpoko.

Meski mendung waktu itu sudah menggelayut, namun hujan tidak sampai tumpah. Anak-anak Emma Sugiastuti, tak henti-hentinya menangis, terutama saat jenasah mulai ditimbuni tanah.

Begitu juga Egni Sugiyono tak henti-hentinya menangis di acara pemakaman itu. Kesedihan itu sangat beralasan karena ia ditinggal untuk selama-lamanya oleh putra-putrinya.

ER Memorium Park itu tampaknya dibuat secara khusus oleh keluarga Eddy Rumpoko. Luasnya tak kurang dari 100 m2. Area itu bersebelahan dengan makam umum di Pesanggrahan, hanya tersekat dengan saluran irigasi petani setempat.

Namun yang istimewa kompleks ER Memorium Park itu letaknya persis di depan sebuah masjid kecil di lokasi itu. Areanya masih bersih, hanya ditanami rumput kecil (Jepang) dan dipagar tembok setinggi satu meter, serta sebatang pohon kamboja.

Pada pintu masuk ER Memorium Park sudah terpasang rangkaian besi melengkung yang tampaknya dipersiapkan untuk gapura sederhana, tapi masih kosong belum ada tulisan apa-apa.

Peran Waketum GM FKPPI, Ir. R. Agoes Suryanto tampak begitu besar dalam pengantaran prosesi tadi pagi, karena diantara peran dialah prosesi itu lancar selama dalam perjalanan hingga akhir.

Keluarga Agoes Suryanto dan keluarga Eddy Rumpoko memang sudah saling akrab sejak mereka masih anak-anak. Kedua orang tuanya sama-sama pejuang, dan sama-sama militer.

makam-3.jpgSuasana pemakaman di ER Memorium Park di area kompleks makam umum Pesanggrahan. (FOTO:  Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Karena itu Agoes Suryanto sudah seperti keluarga sendiri dengan keluarga Eddy Rumpoko.

Seperti diberitakan, putri ke empat dari almarhum Ebesnya Arek Malang, Sugiyono ini, Selasa (28/1/2025) meninggal dunia di Jakarta setelah menderita sakit kanker selama beberapa waktu
 
Jenasahnya baru tiba di rumah duka pagi tadi menjelang subuh setelah menempuh perjalanan lewat darat dengan ambulance sirkuit Sentul.

Deretan karangan bunga juga memenuhi pinggiran jalan Diponegoro Kota Malang.

Karangan bunga itu datang dari banyak kalangan, diantaranya dari Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wali Kota Terpilih, Wahyu Hidayat, Waketum GM FKPPI Pusat, Ir. R.Agoes Suryanto, Ketum MPN Pemuda Pancasila, Japto, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Budi Hermanto, Heri Cahyono dari Jejeg, Dinkes Kota Batu, Putri Indonesia Batch 2022,  Direksi dan Staf Sentul International Circuit, dan masih banyak lagi dari instansi atau lembaga lainnya.

Emma Sugiastuti adalah putri keempat pasangan Sugiyono-Egni Rumambi. Eddy Rumpoko adalah anak sulung. Prosesi pemakamannya terasa lain daripada yang lain karena saat berangkat "dilepas" Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, dan saat tiba di tempat pemakaman "diterima" Wali Kota Batu terpilih, Nurochman. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.