https://malang.times.co.id/
Berita

Kampung Oase Songo, Contoh Keberhasilan Pengelolaan Lingkungan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:59
Kampung Oase Songo, Contoh Keberhasilan Pengelolaan Lingkungan Berbasis Masyarakat Yaning, ketua RT di Kampung Oase menjelaskan inovasi terkait Hidroponik rakit kepada DLH Jawa Barat. (FOTO: Humas KaSurBoyo)

TIMES MALANG, SURABAYAKampung Oase Songo, yang berlokasi di Kelurahan Simomulyo Baru, terus menunjukkan inovasinya sebagai contoh keberhasilan pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat. Selama lebih dari satu dekade, kampung ini konsisten menjalankan program lingkungan berkelanjutan yang membawa dampak positif bagi warganya.

Menurut Yaning, Ketua RT setempat, upaya mengubah kebiasaan masyarakat selama 11 tahun bukanlah hal yang mudah. Namun, melalui konsistensi dan kerja keras, Kampung Oase berhasil menerapkan ekonomi sirkular berbasis sampah yang mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

DLH-Jawa-Barat-2.jpg

Salah satu inovasi unggulan adalah pengolahan sampah organik menjadi maggot yang digunakan sebagai pakan ikan dan pupuk tanaman. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah organik, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru bagi warga. Di sisi lain, sampah anorganik seperti botol plastik dikelola melalui bank sampah, di mana hasil penjualannya digunakan untuk mendanai program lingkungan lainnya, menciptakan siklus manfaat yang berkelanjutan.

Selain fokus pada pengelolaan sampah, Adi, salah satu penggerak utama Kampung Oase, memperluas dampak program ini dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, PERBANUSA DPD I Jawa Timur, DPP IFTA Jelajah Indonesia, Kampoeng Oase Suroboyo Group, dan mahasiswa MSIB Marketing & Promotion Eduwisata KaSurBoyo Batch 7.

Beberapa kunjungan lintas daerah, seperti antara Jawa Barat dan Surabaya, telah dilakukan untuk berbagi pengalaman dan strategi pengelolaan lingkungan. Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah penerapan konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), yang memungkinkan daerah lain mengadopsi sistem ekonomi sirkular dengan menyesuaikannya pada kearifan lokal masing-masing.

Setiap langkah yang diambil Kampung Oase Songo juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 11 tentang kota yang berkelanjutan dan poin 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.

"Program lingkungan tidak bisa dijalankan sendirian. Kolaborasi adalah kunci agar dampaknya lebih luas," ujar Adi. Ia berharap langkah kecil dari Kampung Oase dapat menginspirasi daerah lain untuk menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan asri bagi generasi mendatang.

"Semoga kita bisa mewariskan lingkungan yang lebih baik untuk anak cucu kita," ucapnya. (*)

Pewarta : Pingkan Ary (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.