TIMES MALANG, MALANG – Sabtu, 21 Desember 2024, menjadi hari bersejarah di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Suara dentuman peluru dan sorak-sorai peserta memenuhi Lapangan Tembak Vicadha, tempat Kejuaraan Menembak Piala Panglima Divisi 2 Kostrad resmi dibuka.

Dengan latar belakang peringatan HUT TNI Ke-79 dan Hari Juang Kartika 2024, acara yang dibuka langsung oleh Panglima Divisi 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo ini menjadi momen penting untuk menggali potensi atlet menembak di Indonesia.

"Selamat datang di Lapangan Tembak Vicadha. Terima kasih atas kehadiran Anda yang telah meluangkan waktu untuk memeriahkan Kejuaraan Menembak Special Edition ini," kata Mayjen TNI Susilo dalam sambutannya. 

Susilo juga menekankan pentingnya olahraga menembak sebagai ajang untuk mengasah kemahiran dan ketangkasan. "Kejuaraan ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pembinaan olahraga menembak di Indonesia, bersama Perbakin sebagai wadah koordinasi dan pengawasan," tambahnya.

Kompetisi dengan Beragam Kategori

Kejuaraan ini diikuti oleh 1.150 peserta dari berbagai latar belakang, baik militer maupun sipil. Kompetisi terbagi menjadi dua kategori utama:

1. Lomba Tembak Pistol 9mm:

   • Eksekutif Open

   • Eksekutif Open Beregu

   • Duelling Plat Beregu

   • Crash Steel Running

2. Lomba Tembak Senapan Angin:

   • Prestasi Benchrest 25m HR Senior, Pelajar, dan Team/Beregu

   • Open Benchrest 25m dan 41m Monte

Sebanyak 800 peserta mengikuti kategori pistol 9mm, sementara 350 lainnya bersaing di kategori senapan angin. Selama tiga hari (20-22 Desember 2024), para petembak menunjukkan keterampilan terbaik mereka.

Meningkatkan Prestasi dan Menemukan Talenta Baru

Selain sebagai kompetisi, acara ini juga menjadi ajang pembinaan atlet. "Lapangan Tembak Vicadha tidak hanya menjadi tempat bertanding, tetapi juga fasilitas untuk mengasah bakat masyarakat dalam olahraga menembak secara aman dan legal," ujar Mayjen TNI Susilo.

Peserta lomba menembak target, yang digelar di Lapangan Tembak Vicadha, Divisi 2 Kostrad, Kabupaten Malang, Sabtu 21/12/2024.(FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Ia berharap, kejuaraan ini mampu melahirkan bibit-bibit unggulan yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

Kejuaraan ini juga menjadi sarana silaturahmi antarpetembak dari berbagai daerah, meningkatkan hubungan positif antara TNI, POLRI, dan masyarakat sipil. Acara ini didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Malang, dan Kota Malang, serta dihadiri pejabat penting seperti Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun dan Danpusdik Arhanud Brigjen TNI I Made Suriawan.(*)