TIMES MALANG, MALANG – Merasa tidak cocok dengan pekerjaannnya di sebuah tempat kerja yang cukup representatif, Naim (47), lebih memilih keluar untuk mendirikan usaha minuman jus “Kafin Juice” dengan memanfaatkan teras Alfamart sebagai tempat jualan.
"Ketika itu hanya sekadar percobaan, namun siapa sangka, respon pembeli begitu menggembirakan hingga saya melanjutkannya hingga hari ini," tutur Naim dengan semangat, saat ditemui TIMES Indonesia di outletnya teras Alfamart Tumenggung Suryo Malang, Sabtu (21/12/2024).
Berbekal tekad dan blender, Naim menjalankan "Kafin Juice" sejak 2009, yang bertunas menjadi cabang kedua lima tahun kemudian atau tahun 2014. Lokasi di Alfamart Tumenggung Suryo Malang dan Jalan Borobudur menjadi medan pertarungannya — satu di antaranya menjadi favorit mahasiswa karena kedekatannya dengan kampus.
“Outlet yang ada di Alfamart sini (Alfamart Tumenggung Suryo Malang) di tahun 2014, sedangkan yang di Jalan Borobudur mulai tahun 2009,” terang pria yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, ini.
Naim mengatakan, ramainya penjualan jus buah yang dikelolanya tergantung dengan musim buah lokal.
“Kalo musim mangga ya yang ramai jus mangga, musim apokat ya yang ramai jus apokat. Apalagi kalo cuacanya tidak hujan, bisa ramai pembelinya. Bahkan, cuaca hujan seperti sekarang ini, saya bisa mendapatkan pemasukan antara Rp200 ribu-300 ribu sehari,” jelasnya.
Namun, Naim menangkap peluang lain: pesanan dari sekolah-sekolah menambah asupan gizi dan keuangan. "Satu pesanan bisa berarti puluhan paket!" ujarnya menatap masa depan yang lebih cerah.
Tiga buah hatinya yang terdidik di pondok pesantren menjadi inspirasi bagi Naim untuk bertahan dengan buah lokal, karena keterjangkauannya dan meminimalisir penggunaan buah impor yang mahal. Meski pelanggan datang silih berganti, Naim berhati-hati dan belum berencana mengembangkan gerai di Alfamart lebih jauh.
Lewat tetesan keringat dan senyuman manis di balik meja jusnya, Naim menaruh harapan dan hardikan kerasnya dunia usaha. Di teras Alfamart, ia menciptakan lebih dari sekadar jus: sebuah harapan, kegembiraan, dan sebuah kehidupan yang lebih manis bagi banyak orang. (*)
Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |