TIMES MALANG, MALANG – Politeknik Unisma Malang (Polisma) kembali menorehkan sejarah melalui penyelenggaraan prosesi wisuda periode ke-21 dan ke-22 tahun 2024. Acara ini berlangsung dengan khidmat di Hotel Savana Malang, Sabtu (21/12/2024).
Dalam momen yang dihadiri oleh para wisudawan, orang tua, dosen, dan tamu undangan tersebut, Direktur Polisma, Moh. Sulhan, ST, M.Kom, menyampaikan pidato inspiratif tentang peran penting pendidikan vokasi, berbagai capaian Polisma, serta harapan besar untuk para lulusan.
Mengawali sambutannya, Sulhan menegaskan bahwa pendidikan vokasi merupakan salah satu pilar utama dalam sistem pendidikan nasional. Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang pendidikan nasional dan diperkuat melalui peraturan presiden tentang revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
“Pendidikan vokasi di Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, produktif, dan berdaya saing. Hal ini penting untuk menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Sebagai lembaga pendidikan vokasi, Polisma terus berupaya menjadi pelopor dalam pengembangan layanan pendidikan yang konkret, inovatif, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat. Tak hanya itu, Polisma juga berkomitmen menyediakan penelitian terapan yang memberikan dampak nyata bagi berbagai sektor kehidupan.
Pria yang akrab disapa Hans itu juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, dunia industri, pemerintah, dan masyarakat luas. Menurutnya, kolaborasi yang solid adalah kunci untuk menciptakan lulusan yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, serta adaptif terhadap tantangan zaman.
“Kami terus memperkuat ekosistem kemitraan dengan berbagai pihak. Langkah ini bertujuan untuk menghasilkan SDM yang tak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang rahmatan lil alamin sesuai dengan tuntunan akidah, syariah, dan akhlak Islam Ahlussunnah Wal Jamaah,” ungkap Moh. Sulhan.
Dalam pidatonya, Hans juga memaparkan berbagai prestasi Polisma sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Beberapa pencapaian tersebut meliputi keberhasilan dalam mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek untuk berbagai program strategis, di antaranya:
• Matching Fund 2023: Program pengembangan sistem digital dan hilirisasi produk menggunakan teknologi Pulsed Electric Field (PEF) untuk mematikan mikroba, dengan pendanaan senilai Rp567 juta.
• Penelitian 2024: Hibah penelitian untuk penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mendeteksi kualitas biji kopi Arabika sesuai standar nasional, dengan pendanaan Rp68 juta.
• Program Kemitraan PTV-DUDI 2024: Optimalisasi kerja sama antara perguruan tinggi vokasi dan dunia usaha/dunia industri, didanai sebesar Rp350 juta.
• Pemberdayaan Masyarakat 2024: Hibah untuk pengembangan mesin IoT dalam meningkatkan produktivitas UKM kerupuk singkong dan bawang, dengan total pendanaan mencapai Rp76 juta.
Selain itu, Polisma juga menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi internasional dari Malaysia, Thailand, Taiwan, Palestina, dan Jerman. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) yang bertujuan meningkatkan kualitas lulusan Polisma di tingkat global.
Pada momen bersejarah ini, Polisma meluluskan mahasiswa dari program studi Ahli Madya (D3) Teknik Mesin dan Teknik Listrik, serta Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan. Direktur memberikan pesan mendalam kepada para lulusan untuk terus menjaga nilai-nilai akhlak mulia dan wawasan kebangsaan.
“Kami berharap para lulusan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh di berbagai bidang, baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, maupun masyarakat luas. Jangan lupa, jalinan silaturahmi dengan almamater harus terus dijaga melalui Ikatan Alumni Polisma,” pesannya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan Polisma, mulai dari Yayasan Unisma, pemerintah, hingga mitra industri.
Dengan semangat inovasi melalui metode Project Based Learning-Teaching Factory (PBL-TEFA), Polisma optimistis mampu berkembang menjadi institusi vokasi unggulan di tingkat nasional dan internasional. Hal ini sejalan dengan visi strategis Politeknik Unisma Malang untuk periode 2023-2027, yakni membangun pembelajaran berbasis Teaching Factory yang inovatif dan berdampak nyata.
“Eksistensi Polisma hari ini adalah buah dari kerja keras semua pihak. Kami akan terus berjuang untuk menjadi lembaga pendidikan vokasi yang membanggakan dan relevan dengan kebutuhan masa depan,” pungkas Direktur Polisma. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Faizal R Arief |