https://malang.times.co.id/
Berita

Bandara Abdurahman Saleh Malang Gelar Simulasi Darurat Kecelakaan Pesawat, Uji Respons Cepat dan Koordinasi Lintas Instansi

Rabu, 03 Desember 2025 - 15:33
Bandara Abdurahman Saleh Malang Gelar Simulasi Darurat Kecelakaan Pesawat, Uji Respons Cepat dan Koordinasi Lintas Instansi Pemadam kebakaran melakukan pemadaman api pada pesawat Jalak Airlines yang mengalami Crash di ujung runway, saat simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat, di Bandara Abdurrahman Saleh, Rabu 3/12/2025.(Foto : Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGBandara Abdurahman Saleh di Malang menggelar simulasi besar-besaran untuk menguji kesiapan operasional dalam menghadapi skenario keadaan darurat penerbangan. Latihan yang dilaksanakan pada Rabu, 3 Januari 2025, ini secara spesifik meniru insiden kecelakaan pesawat Jalak Airlines yang diakibatkan oleh bird strike (tabrakan burung).

Skenario kritis dimulai sesaat setelah pesawat lepas landas. Segerombolan burung masuk ke mesin nomor dua di sisi kanan pesawat, mengakibatkan kerusakan serius dan memicu kebakaran. Menghadapi situasi yang mengancam jiwa ini, pilot segera mengambil keputusan return to base (RTB) karena lokasi pesawat yang masih dekat dengan area bandara. Prosedur pendaratan darurat harus dilakukan dengan hanya mengandalkan satu mesin yang tersisa, yang berarti operasi berlangsung di bawah kondisi yang sangat tidak normal.

Ketika mendarat, pesawat dalam simulasi tersebut keluar dari landasan pacu dan terperosok ke area grass strip. Gesekan keras dan benturan yang terjadi kemudian menyulut api, membakar sebagian badan pesawat dan mesinnya.

Tim petugas darurat, yang sudah siaga sejak alarm berbunyi, bergerak cepat ke lokasi kejadian. Awak kabin segera membuka pintu darurat untuk memulai proses evakuasi. Latihan ini mencakup penanganan korban dengan berbagai tingkat keparahan, mulai dari luka ringan, luka berat, hingga korban jiwa (meninggal dunia).

Setelah tim pemadam yang mengenakan fire fighting suit berhasil menjinakkan api, fokus beralih ke evakuasi medis. Korban luka ringan diangkut menggunakan bus bandara, sementara korban luka sedang dan berat segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan ambulans. Untuk korban meninggal, mereka ditempatkan di kantong jenazah sebelum dipindahkan dari lokasi insiden.

Pihak bandara menegaskan bahwa simulasi ini bertujuan vital, yaitu memastikan seluruh elemen operasional memiliki kesiapsiagaan penuh dalam merespons kondisi darurat. Selain itu, latihan ini berfungsi menguji dan memperkuat koordinasi antarunit penyelamat agar respons dapat berjalan cepat dan efektif jika insiden nyata terjadi.

Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Reza S. S. Sastranegara, memberikan pandangan penting mengenai sinergi. Ia menekankan perlunya koordinasi yang kuat antara Otoritas Bandara dan Lanud Abd Saleh. “Dengan koordinasi yang baik, dampak insiden seperti crash pesawat dapat dikurangi,” ujarnya menanggapi simulasi kecelakaan pesawat Jalak Airlines di ujung Runway 35.

Reza juga menyoroti peran sentral Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD). Ia menegaskan bahwa meskipun TNI AU (sebagai pemilik Lanud Abdurrahman Saleh) dan Dinas Perhubungan Jawa Timur telah memiliki Prosedur Operasi Standar (SOP), sosialisasi dan edukasi tetap krusial. “SOP emergency plan harus terus diperbarui. Kita harus tahu mana yang kurang, mana yang baik, dan tidak boleh kebingungan saat keadaan darurat terjadi,” tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi lintas instansi sangat dibutuhkan. “Kami tidak mungkin bergerak sendiri. Komunikasi dengan para stakeholder di luar bandara sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan darurat.”

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Nyono, menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat yang ditunjukkan seluruh personel yang terlibat. “Support dari Lanud Abd Saleh sangat luar biasa. Komunikasi dan koordinasi dengan berbagai instansi sudah berjalan sangat baik,” ujarnya.

Nyono juga menutup dengan penekanan pada kesiapan teknis. “Kita harus mengecek secara detail kapasitas dan akurasi peralatan, agar benar-benar siap menguasai kondisi darurat,” katanya.(*)

Pewarta : Adhitya Hendra
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.