TIMES MALANG, MALANG – Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si, menerima Lencana Penghargaan Hakaryo Guno Mamayu Bawono dari Pemerintah Kota Batu. Penghargaan itu diberikan dalam momentum Hari Jadi ke-24 Kota Batu yang dirangkai dengan peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur, Jumat (17/10/2025),
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan atas kontribusi nyata UIN Maliki dalam pelestarian lingkungan melalui hibah tanah seluas 20 hektare untuk pembangunan hutan kota di kawasan Kampus 3, Dusun Locari, Desa Precet, Kota Batu.
Lencana diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu Nurochman bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto di halaman Balai Kota Among Tani, disaksikan oleh jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.
Pemerintah Kota Batu menilai langkah UIN Maliki tersebut sebagai wujud nyata kolaborasi perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkuat visi pembangunan berkelanjutan.
“Penghargaan ini kami berikan kepada pihak-pihak yang memiliki kontribusi signifikan dalam kemajuan Kota Batu, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun kebudayaan,” ujar Nurochman.
Ia menambahkan, tema peringatan kali ini, “Satukan Tekad, Bangkitkan Semangat, Batu Sae,” menjadi ajakan bersama untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu yang telah membangun fondasi kemajuan kota.
“Kita semua berhutang budi kepada para pemimpin terdahulu yang telah bekerja keras untuk kemajuan Kota Batu. Estafet perjuangan itu kini ada di pundak kami,” tutur Nurochman.
Dalam kesempatan itu, Nurochman juga mengenang jasa para tokoh penting dalam perjalanan sejarah Kota Batu, mulai dari (Alm.) Dr. Drs. Imam Kabul, wali kota pertama yang meletakkan dasar otonomi daerah, (Alm.) Edi Rumpoko yang memperkuat pembangunan infrastruktur, hingga Hj. Dewi Rumpoko yang memperkuat kebijakan berbasis kesejahteraan masyarakat.
Selain menjadi ajang penghormatan, peringatan HUT ke-24 Kota Batu juga menjadi refleksi atas kemajuan ekonomi dan investasi daerah. Berdasarkan data Pemkot Batu, nilai investasi tahun 2025 mencapai Rp1,28 triliun, melampaui target Rp1,13 triliun.
“Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap Kota Batu semakin tinggi. Kami akan terus menjaga kepercayaan itu dengan pembangunan yang menyentuh masyarakat—baik di bidang infrastruktur, ekonomi, budaya, maupun pendidikan,” kata Nurochman.
Ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan pembangunan terletak pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, tokoh agama, dan dunia pendidikan. “Kami ingin menjadikan Batu sebagai kota yang SAE — Sejahtera, Aman, dan Elok,” imbuhnya.
Upacara puncak HUT ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan dan Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono kepada sejumlah tokoh dan institusi yang dinilai berkontribusi besar bagi kemajuan Kota Batu. Momen ini menjadi simbol apresiasi dan semangat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Batu yang lebih maju dan berdaya saing. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |