TIMES MALANG, BATU – Pengguna helikopter kini tidak perlu lagi kebingungan mencari helipad yang representatif untuk melakukan pendaratan di Kota Batu, pasalnya beberapa saat ini Museum Angkut Kota Batu melakukan uji coba pendaratan helikopter.
Lahan luas dibagian belakang yang biasa dipergunakan untuk areal slalom test dipergunakan untuk helipad. Seperti Senin (8/4/2019) sebuah Helikopter EC 120B Colibri milik TNI AU ini mendarat di lokasi tersebut.
Kedatangan helikopter ini tentu menarik perhatian pengunjung Museum Angkut, mereka bertanya-tanya siapa penumpang helikopter tersebut. Namun ditunggu beberapa saat, tidak ada penumpang yang turun, Helikopter yang memiliki panjang 9,6 meter ini kembali melangit.
“Memang hanya percobaan pendaratan Helly, sudah tiga kali ini dicoba dan ternyata Museum Angkut memang bisa dan layak dipergunakan untuk pendaratan Helikopter,” ujar Supervisor Public Relation Museum Angkut, Nunuk Liantin.
Percobaan pendaratan sudah dilakukan beberapa kali oleh Pangkalan Angkatan Udara Abd Saleh Malang.
Museum Angkut memang berencana untuk membangun fasilitas helipad, terlebih di Kota Batu belum ada sarana Helipad. Jika ada helikopter yang akan mendarat di Kota Batu biasanya menggunakan Stadion Gelora Brantas atau lapangan Dadaprejo.
Dengan adanya fasilitas ini, menurut Nunuk, tidak hanya bisa dipergunakan masyarakat namun juga bisa dipergunakan untuk latihan pendaratan TNI AU.
Lahan slalom test yang akan dipergunakan multi fungsi untuk helipad juga ini berukuran 65 x 40 meter, menurutnya lokasi ini sangat cocok untuk pendaratan Helikopter, karena lingkungan disekitar Helipad terbuka, cukup untuk helikopter bermanuver.
Pengguna helikopter kini tidak perlu lagi kebingungan mencari helipad yang representatif untuk melakukan pendaratan di Kota Batu. Pasalnya, beberapa saat ini Museum Angkut Kota Batu melakukan uji coba pendaratan helikopter. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Yatimul Ainun |