TIMES MALANG, MALANG – Belasan ikan jenis koi di akuarium taman Adipura Kota Malang mendadak mati semua. Kini, Selasa (8/7/2025) akuarium berukuran besar tersebut pun kosong tidak ada ikan.
Salah satu warga bernama Paul (73) mengaku tidak tahu kenapa ikan-ikan tersebut mati. Ia pun menduga bahwa ikan-ikan itu sudah diambil oleh para petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.
“Kayaknya sudah diambil, tapi gak tahu mati atau enggak. Kalau dulu emang pernah mati semua gara-gara ada yang masukan ikan lele,” ujar Paul, Selasa (8/7/2025).
Ia juga cukup menyayangkan jika ikan ikan tersebut kerap mati. Ia menilai bahwa pihak Pemkot Malang kurang bertanggungjawab untuk merawatnya.
“Ya harusnya dirawat yang baik. Kalau mati terus gini terus bagaimana,” ungkapnya.
Sementara, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengaku bahwa laporan ikan-ikan itu mati pada Minggu (6/7/2025) lalu.
Matinya belasan ikan tersebut, diakui Rahman akibat listrik mati. Tapi, pihaknya harus melihat rekaman CCTV untuk memastikannya.
“Yang pasti memang aliran listriknya mati pada Minggu itu. Petugas kami sebelumnya juga sempat membersihkan. Ini akan kita kaji kembali dan akan kami perbaiki,” terangnya.
Dengan begitu, ia memastikan bahwa kematian ikan ikan tersebut tidak ada unsur kesengajaan. Namun ia mengakui ada persoalan teknis, yakni listrik mati yang mengakibatkan airator di aquarium tak berfungsi.
"Akibat listrik mati, sehingga airator yang menyuplai oksigen untuk ikan ikan itu tak berfungsi beberapa jam," katanya.
Ikan dan aquarium tersebut, lanjut Rahman, yakni merupakan dekorasi taman kota. Oleh sebab itu, pihaknya akan membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan soal ikan apa yang layak ditempatkan di aquarium tersebut.
"Kami akan membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan, jenis ikan apa yang kiranya bisa dan layak ditempatkan di sana," tandasnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |