TIMES MALANG, MALANG – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, pengecekan bersama ke pangkalan LGP digelar aparat gabungan, Senin (10/3/2025). Yakni, jajaran Polres Malang, tim dari Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang.
Pengecekan dilakukan menyeluruh di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan sejumlah pangkalan LPG 3 kilogram, yang ada di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Pengecekan bersama ini untuk emastikan kualitas tera timbangan, keamanan pengisian, serta distribusi dan harga eceran LPG 3 kilogram selama bulan Ramadan hingga Idulfitri," demikian Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).
Dikatakan, pengecekan ini bagian dari upaya Polres Malang dalam menjaga ketersediaan dan distribusi gas bersubsidi agar tepat sasaran dan sesuai standar. Hal inj mengingat kebutuhan LPG 3 kilogram cenderung meningkat menjelang lebaran.
"Kami bersama Pertamina, Disperindag, dan Hiswana Migas turun langsung ke lapangan, memastikan tidak ada penyimpangan dalam distribusi LPG 3 kilogram," ujar AKP M. Nur.
Sasaran pengecekan, lanjutnya, mencakup ketepatan timbangan, distribusi agen ke pangkalan, hingga harga eceran tertinggi (HET).
Dari hasil pengecekan di SPBE PT. Beringin Gas Lestari, di Jalan Jalibar, Desa Ngadilangkung, Kepanjen, tim gabungan memastikan alat timbang LPG 3 kilogram sesuai tera dan memenuhi standar dari Disperindag.
"Proses pengisian gas ke tabung juga memenuhi prosedur keamanan (safety) yang berlaku. Di SPBE, semua proses pengisian dan takaran berat gas sudah sesuai standar. Tidak ditemukan pelanggaran atau ketidaksesuaian takaran," tegas AKP Nur.
Setelah dari SPBE, pengecekan dilanjutkan ke dua pangkalan, yakni Pangkalan LPG Suyatno di Jalan Semeru, Desa Dilem, dan Pangkalan Willy Gas di Jalan Diponegoro, Desa Ardirejo, Kecamatan Kepanjen.
Dalam kunjungannya, tim memeriksa kuota distribusi LPG 3 kilogram dari agen ke pangkalan, serta memastikan harga jual di tingkat pangkalan. Sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18.000 per tabung.
"Kami pastikan stok LPG aman dan cukup selama Ramadan hingga Idulfitri. Dari hasil pengecekan, tidak ada kendala distribusi dari agen ke pangkalan. Harga yang diterapkan juga sesuai HET. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terkait kelangkaan atau lonjakan harga," terang Kasatreskrim.
Selain menjaga ketersediaan, Polres Malang juga mengimbau agar pangkalan tidak menimbun atau menjual di atas harga yang ditetapkan.
"Kami terus pantau agar tidak ada praktik nakal, seperti penimbunan atau menaikkan harga semaunya. Bila ditemukan, tentu akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas AKP Muchammad Nur.
AKP Nur menegaskan akan terus melaksanakan pengawasan distribusi LPG 3 kg, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri, guna memastikan masyarakat memenuhi kebutuhan harian mereka tanpa kesulitan.
"Masyarakat juga diharapkan turut mengawasi. Jika menemukan penyimpangan dalam penjualan LPG 3 kilogram, segera laporkan ke kepolisian," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |