TIMES MALANG, MALANG – Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala menghadiri Apel 1000 Banser Malabar (Malang Barat) yang digelar di Lapangan Desa Tawangargo, Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu, (9/12/2022) malam. 

Apel ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional dan Menyongsong Satu Abad NU. Hadir dam kesempatan itu Ketua GP Ansor Kabupaten Fatkhurrozi. Tampak pula hadir Muspika Karangploso.

Selain Ansor Kabupaten Malang, Ansor Kota Batu dan Fatayat juga Hadir pada 1000 Banser Malabar yang digelar di Lapangan Desa Tawangargo, Karangploso tersebut.

Inspektur Apel 1000 Banser Malabar ini adalah Bendahara Umum GP Ansor Addin Jauharudin. Pada apel itu juga dilakukan inspeksi pasukan oleh Inspektur Apel Bendahara Umum GP Ansor Addin Jauharudin.

Dalam amanatnya, Bendahara Umum GP Ansor Addin Jauharudin menyampaikan salam dari Ketua Umum GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas untuk seluruh Banser Malabar.

Bendahara Umum GP Ansor Addin Jauharudin saat memberi arahan pada Apel 1000 Banser Malabar . (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

"Apel Banser ini ada dua agenda besar dalam rangka Hari Pahlawan Nasional dan Menyongsong Satu Abad NU," ujar Addin Jauharudin. 

Lebih lanjut dia mengatakan, hal ini juga sangat istimewa. Karena menjelang Satu Abad NU. "Ini merupakan momen langka karena jelang Satu Abad NU dan Ansor saat ini berusia 88 tahun," ungkapnya.

Menurutnya, GP Ansor merupakan organisasi yang besar. "Ansor dan Banser merupakan satu kesatuan. Dengan organisasi besar, ditopang pula dengan pemimpin besar pula," jelasnya.

Masih kata Addin Jauharudin, Pancasila dan NKRI sudah mutlak. Tidak ada yang menggantikan Pancasila. GP Ansor menjadi garda terdepan membela bangsa.

"NU bersama Ansor dan Banser berkomitmen untuk menjaga kedaulatan NKRI. Dulu pernah memiliki pemimpin besar yakni Gus Dur yang kemudian diteruskan saat ini," jelasnya.

Masih kata Addin Jauharudin, tugas Ansor dan Banser sangat berat. "Saat ini musuh kita adalah radikalisme, terorisme, intoleran dan penyalahgunaan media sosial. Maka kita menjadi terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.

Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala saat menghadiri Apel 1000 Banser Malabar. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

Tugas Banser lanjut dia, lebih luas lagi. "Menjaga Kiyai, menjaga marwah NU, serta menjaga persatuan dan kesatuan NU. Serta mengikuti ulama-ulama yang benar," urainya.

Terakhir kata dia mengapresiasi kiprah Banser yang telah menyemarakan Apel 1000 Banser Malabar yang juga dihadiri Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala. (*)