https://malang.times.co.id/
Berita

Plt Bupati Malang Minta Petani Pahami Siklus Pertanian untuk Tingkatkan Produksi Padi

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:39
Plt Bupati Malang Minta Petani Pahami Siklus Pertanian untuk Tingkatkan Produksi Padi Gerakan tanam padi bersama kelompok tani, dipimpin Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, di lahan sawah Desa Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (23/10/2024). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Plt. Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, meminta para petani Kabupaten Malang dan OPD teknis terkait untuk memahami dengan baik siklus pertanian padi agar produksi saat panen bisa maksimal dan berkualitas. Didik menekankan pentingnya perencanaan yang matang mulai dari masa tanam, pengolahan, hingga pascapanen.

"Siklus pertanian harus dipahami sepenuhnya—kapan mulai tanam, bagaimana pemupukan, kapan panen, dan kebutuhan air. Jika semuanya bisa diantisipasi, hasil panen pasti akan optimal," ujar Didik saat menghadiri Gerakan Tanam di lahan sawah Poktan Margo Rukun III, Desa Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (23/10/2024).

Didik juga mengingatkan agar OPD terkait memastikan ketersediaan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk pupuk, serta pengelolaan irigasi yang baik, terutama saat musim kemarau dan penghujan.

"Kami perlu memastikan berapa lahan yang perlu diairi saat kemarau, dan mengontrol debit air saat musim hujan agar distribusi air merata," tambah Didik.

Avicenna-M-Sani-Putera.jpgKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, Avicenna M Sani Putera. (Foto Amin/TIMES Indonesia) 

Ia juga berharap agar petani dapat memaksimalkan keuntungan dari penjualan hasil panen, terutama dengan memanfaatkan pasar yang berbeda-beda pada musim panen. Menurutnya, beras premium yang dihasilkan dari Kabupaten Malang memiliki potensi besar untuk mendapatkan harga yang baik di pasar.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang, Avicenna M Sani Putera, menjelaskan bahwa Pemkab Malang sedang menggagas program Kembang Tani Bersiul untuk membangun ekosistem pertanian berbasis keunggulan lokal. Program ini mencakup pengembangan dari hulu hingga hilir, termasuk menyiapkan pasar yang menarik bagi petani, khususnya petani muda.

Avicenna juga menambahkan bahwa musim tanam padi di Desa Karangduren saat ini adalah musim tanam kedua, dengan indeks pertanaman 2,3—dua tahun lima kali tanam di lahan seluas 46 hektar milik Poktan Margo Rukun III.

"Kami memberikan penguatan kepada petani agar mereka tertib dan disiplin dalam memulai masa tanam," pungkas Avicenna. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.