TIMES MALANG, PACITAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pacitan kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas peredaran rokok ilegal yang menyusup ke pasar-pasar tradisional. 

Pada Kamis (24/10/2024) kemarin, satgas bersama bea cukai berhasil mengamankan sejumlah barang bukti rokok tanpa pita cukai yang diduga kuat berasal dari luar kota.

Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Daerah (Kabid Gakda) Satpol PP Pacitan, Supriyadi, mengungkapkan operasi tersebut membuahkan hasil. 

"Kami berhasil menemukan dan menyita rokok ilegal yang dijual di wilayah hukum Kabupaten Pacitan. Operasi ini kami fokuskan di beberapa pasar tradisional," ujar Supriyadi, Jumat (25/10/2024).

Menurut Supriyadi, peredaran rokok ilegal ini tidak serta-merta terjadi di Pacitan, tetapi disusupkan dari kota lain melalui biro jasa pengiriman paket.

 "Rokok ilegal tersebut berasal dari luar Pacitan dan dibawa masuk melalui jasa pengiriman," imbuhnya.

Dalam operasi tersebut, Satpol PP berhasil mengamankan 6 slop dan 6 bungkus rokok ilegal. Barang-barang sitaan tersebut kini diamankan di kantor Satpol PP sebagai bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. 

“Hasil operasi kami dalam memberantas rokok ilegal cukup signifikan, yakni sebanyak 6 slop dan 6 bungkus rokok yang semuanya kini berada di kantor Satpol PP Pacitan,” jelas Supriyadi.

Lebih lanjut, Pemkab Pacitan juga menyerukan peran serta masyarakat dalam memerangi peredaran rokok ilegal. 

Ditegaskan, rokok tanpa pita cukai ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak negatif terhadap pendapatan daerah dan negara. 

Peran aktif masyarakat Pacitan dalam melaporkan penjualan rokok ilegal diharapkan bisa menekan jumlah peredarannya di masa mendatang. (*)