https://malang.times.co.id/
Berita

Cagub Jakarta Ridwan Kamil Temui Jokowi, Begini Respons Kritis Hasto Kristiyanto

Minggu, 03 November 2024 - 22:21
Cagub Jakarta Ridwan Kamil Temui Jokowi, Begini Respons Kritis Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (FOTO: PDIP Jawa Timur)

TIMES MALANG, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto berpendapat bahwa calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menunjukkan sikap kalah. 

Hasto menjelaskan bahwa pertemuan RK dengan Presiden Joko Widodo terjadi saat mantan Gubernur Jawa Barat itu mengalami penurunan dalam popularitasnya.

"Terima kasih, di tengah-tengah hasil survei yang menunjukan pasangan RK Itu mengalami penurunan secara drastis, menunjukkan ketidakpercayaan publik yang makin besar, kemudian Pak RK datang ke Pak Jokowi, itu menunjukkan mentalitas kalah," katanya usai acara 'Victoria Run' di Tangerang, Minggu (3/11/2024).

Hasto menyatakan bahwa pertemuan RK dengan Jokowi menunjukkan bahwa dia berusaha mendapatkan dukungan dan bantuan untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Hasto menambahkan bahwa meminta dukungan dalam kontestasi politik mengingatkan pada praktik era Orde Baru.

Dia berpendapat bahwa generasi muda, khususnya generasi Z, lebih memilih kandidat yang menawarkan ide-ide dan menunjukkan prestasi daripada sekadar meminta pertolongan dan restu.

"Budaya restu-restuan itu adalah budaya lama, budaya Orde Baru. Berbeda dengan budaya anak muda, generasi milenial, gen Z ya mengedepankan prestasi, itu bedanya," ucapnya.

"Harus turun ke bawah, dengan menampilkan gagasan yang baik, sehingga ketika RK datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan sekali lagi mentalitet kalah, mentalitet bukan pejuang," sambungnya.

Selain itu, ia berpendapat bahwa permohonan bantuan RK untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024 tidak dilakukan oleh kandidat yang didukung PDI Perjuangan, seperti Pramono Anung dan Rano Karno atau Doel.

"Maka dari itu, kami makin meyakini Pak Pramono Anung dan Rano Karno akan memenangkan Pilkada Jakarta, karena terus turun ke bawah dan menyapa rakyat dengan gagasan gagasan yang membangun Jakarta sebagai global city," jelasnya.

Terlebih lagi, Hasto menilai bahwa penurunan elektabilitas RK mungkin disebabkan oleh pernyataan cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono, mengenai janda kaya yang menikahi pria muda pengangguran. 

Menurutnya, penurunan popularitas itu membuat RK merasa perlu meminta bantuan Jokowi untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Suatu kekhawatiran, kekhawatiran yang sangat dari RK, karena surveinya menurun dan kemudian ada persoalan terkait dengan wakilnya, yang banyak mengatakan itu suatu bentuk pelecehan agama, dan kemudian datang minta restu, sekali lagi itu menunjukkan mentalitas kalah," ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan tersebut menyatakan bahwa upaya RK untuk meminta bantuan Jokowi sudah tidak relevan, mengingat Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan pentingnya netralitas aparat dalam Pilkada 2024.

"Cawe-cawe Jokowi sudah nggak bisa lagi, meskipun kita lihat ada berbagai elemen-elemen aparatur negara yang masih mencoba dikerahkan. Kalau ada aparatur negara termasuk oknum polisi yang bergerak untuk memenangkan pasangan calon tertentu, itu artinya berseberangan dengan garis kebijakan Presiden Prabowo," tegasnya.

Seperti yang diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya menyatakan bahwa pertemuannya dengan Jokowi bertujuan untuk berdiskusi tentang Jakarta, dan RK menambahkan bahwa Jokowi memberikan dukungan penuh kepada pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono).

"Beliau kan mantan Gubernur Jakarta memberikan gagasan, konsep-konsep, bagaimana membangun Jakarta, dan Insyaallah secara pribadi mendukung pasangan RIDO," kata RK di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2024) kemarin.

Ia menyampaikan bahwa selain membahas Jakarta, RK juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas pengabdiannya sebagai pemimpin negara, terutama karena ia telah bersama Jokowi selama 11 tahun.

"Saya itu dengan Pak Jokowi 11 tahun ya, 5 tahun wali kota, 5 tahun Gubernur Jabar, 1 tahun kurator, pas beliau purna tugas belum sempat secara pribadi mengucapkan terima kasih kan, jadi kesempatannya ada kemarin," ucapnya. (*)

Pewarta : Farid Abdullah Lubis
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.