TIMES MALANG, MALANG – Prof Muslihati, guru besar Departemen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM Malang) berinisiatif merumuskan model bimbingan karier yang bertujuan mengembangkan adaptabilitas siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) menghadapi tantangan era VUCA.
Sebagai informasi saat ini, dunia memasuki era baru yang disebut dengan VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity). Banyak ahli menyebut era ini sebagai era tak menentu, perubahan yang kompleks dan cepat sehingga dapat berpotensi menghadirkan kebingungan.
Perubahan teknologi yang sangat cepat menjadi salah satu penyebabnya. Era VUCA menjadi tantangan bagi Generasi Z terutama dalam menyiapkan karier di masa depan mereka.
Penelitian ini dilakukan bersama tim penelitian yaitu Tutut Chusniyah, Wahyu Nur Hidayat, dan Guru BK SMA Lab UM Ibu Herlin Ika Nafilasari. Penelitian menghasilkan produk berupa prosedur, panduan dan materi layanan bimbingan karier bagi siswa SMA LB.
"Penelitian ini memperoleh dukungan pendanaan dari Universitas Negeri Malang melalui Hibah Penelitian tahun 2024. Produk akan diserahkan sepenuhnya kepada SMA Lab sebagai bahan layanan BK," terang Prof Muslihati.
Penelitian dilakukan secara intensif, dimana salah satu bagian dari proses pengumpulan data dalam penelitian diwujudkan melalui kegiatan "Profesor Mengajar". Kegiatan edukasi interaktif tersebut diikuti oleh 70 orang siswa SMA Laboratorium UM.
"Kegiatan ini mengambil tajuk "Generasi Z Tetap Bijak dalam Mengambil Keputusan’, bertujuan membekali generasi muda, khususnya siswa-siswi SMA agar terampil dalam mengambil keputusan secara bijak di era VUCA yang penuh tantangan, khususnya pengambilan keputusan karier," tuturnya.
Acara yang terlaksana pada tanggal 7 Oktober diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SMA Lab. Materi utama yang disajikan diantaranya pentingnya berpikir kritis, mempertimbangkan berbagai pilihan, serta memahami dampak dari setiap keputusan yang diambil.
"Generasi Z, yang lahir dan tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi, menghadapi berbagai pilihan dan informasi yang melimpah," kata Prof Muslihati.
Peserta sangat aktif berpartisipasi dalam diskusi khususnya mengenai cara menghadapi dilema pilihan karier di era VUCA. Salah seorang siswa menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan pemahaman mereka dalam pengambilan keputusan secara baik.
"Kami berharap program 'Profesor Mengajar' ini bisa terus dilaksanakan agar siswa mendapat panduan langsung dari para ahli di bidangnya," katanya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen UM untuk terus berkontribusi dalam pendidikan generasi muda, khususnya dalam mendukung perkembangan karakter dan keterampilan hidup siswa di lingkungan sekolah. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |