https://malang.times.co.id/
Berita

Festival Sastra Malang, Wadah Kreativitas dan Silaturahmi Seniman

Kamis, 26 September 2024 - 19:03
Festival Sastra Malang, Wadah Kreativitas dan Silaturahmi Seniman Penampilan Tarian Hidangan Pembuka dari siswi SMA Negeri 10 Kota Malang. (FOTO: Jasmine Maryam Razani/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGFestival Sastra Kota Malang 2024 resmi dibuka di Coffee Critasena Kota Malang, Kamis (26/9/2024). Acara bertajuk "Jelajah Cita Rasa" ini mempertemukan berbagai komunitas sastra, seniman, penulis, dan pecinta sastra dari berbagai latar belakang. 

Fstival ini juga mewadahi para pecinta sastra mengeksplorasi berbagi pengetahuan, ide, dan kreativitas melalui referensi sastra modern dan klasik. Festival ini akan berlangsung hingga 29 September 2024.

asal-usul-dan-makna.jpgNyai Roro Dadak Purwo menjelaskan asal usul dan makna dari tampilan Tarian Hidangan Pembuka. (FOTO: Jasmine Maryam Razani/TIMES Indonesia)

Acara pembukaan dibuka dengan meriah melalui penampilan Tarian Tempe Sanan. Tarian ini dibawakan oleh para siswi PPST SMA Negeri 10 Kota Malang yang dengan anggun membawakan gerakan-gerakan yang penuh cerita. Di bawah bimbingan Nyai Roro Dadak Purwo, tarian tersebut seolah menghidupkan kembali tradisi lokal yang kaya akan makna.

Nyai Roro Dadak Purwo, guru seni budaya yang membina para siswi, menjelaskan, tarian ini di adaptasi dari Tari Oglek Tempe. Tarian ini merupakan salah satu tarian khas dari Kampung Tempe Sanan, Malang.

"Para siswi mempersiapkan tarian Tempe Sanan ini kurang lebih dua minggu," ucapnya

Sesi-pemotongan-tumpeng.jpgSesi pemotongan tumpeng oleh Ketua Komunitas Pelangi Kota Malang dalam (FOTO: Jasmine Maryam Razani/TIMES Indonesia)

 Setelah tarian yang penuh makna, acara dilanjutkan dengan Orasi Kebudayaan dari Prof. Dr. Djoko Saryono, Guru Besar bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang yang bertajuk Setumpeng Orasi: Menimbang Estetika Gastronomi dalam Sastra Indonesia.

Suaranya yang tegas tapi ramah membawa banyak inspirasi bagi para peserta yang hadir.

Pembukaan Festival Sastra Kota Malang ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, serta Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Mereka memberikan sambutan yang sarat pesan, mengingatkan betapa pentingnya peran bahasa dan sastra dalam menjaga identitas bangsa.

Denny Mizhar, Ketua Komunitas Pelangi Sastra Malang, juga menyampaikan harapannya agar festival ini bisa menjadi wadah bagi komunitas-komunitas sastra di Malang untuk bertemu, berbagi ide, dan belajar bersama.

Acara pembukaan kemudian di lanjutkan dengan doa dan potong tumpeng bersama, melambangkan harapan agar Festival Sastra Kota Malang 2024 berjalan lancar.

“Semoga acara ini berjalan lancar, terima kasih banyak support dan kerjasamanya dari beberapa bulan yang lalu, semangat semoga lancar pokoknya.” ujar Denny sebelum memotong tumpeng.

Dengan rangkaian acara yang kaya akan makna, Festival Sastra Kota Malang diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang kesusastraan.

Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan penulis, pembaca, dan pelaku sastra, tetapi juga menciptakan ruang bagi masyarakat umum untuk turut merayakan kekayaan budaya lokal yang menjadi identitas penting bangsa. (*)

Pewarta : Jasmine Maryam Razani (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.