https://malang.times.co.id/
Berita

Debat Pilkada Kabupaten Malang: SaLaf Tekankan Masyarakat Sejahtera, GUS Singgung Angka DO

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:55
Debat Pilkada Kabupaten Malang: SaLaf Tekankan Masyarakat Sejahtera, GUS Singgung Angka DO Dua paslon Pilbup Malang, saat berada di panggung sebelum penyampaian visi misi dan program sesuai tema dalam debat publik perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang, di gedung DPRD Kabupaten Malang, Jumat (25/10/2024) malam. (Foto: Amin/TIMES Ind

TIMES MALANG, MALANG – Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Malang berlangsung cukup seru, sejak dimulai paparan visi dan program oleh masing-masing paslon, di gedung DPRD Kabupaten Malang, Jumat (26/10/2024) malam. 

Saat moderator mengundang kedua paslon naik panggung untuk debat, yel-yel dukungan dilontarkan kedua kubu pendukung. Saat paslon nomor urut 2, Gunawan-Umar Usman (GUS) naik panggung, pendukungnya bahkan mengiringi dengan yel-yel slogan ganti bupati. 

Mendapatkan kesempatan pertama, calon Bupati paslon nomor urut 1, Sanusi menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat paling utama yang harus diwujudkan di Kabupaten Malang. 

Pilkada-Kabupaten-Malang-11.jpg

"Masyarakat sejahtera itu adalah, yang sehat dan pintar. Dan, Kabupaten Malang potensinya agraris. Maka, kami akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan dari potensi pertanian," kata Sanusi. 

Kesejahteraan utama yang harus diwujudkan, lanjutnya, adalah melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan secara maksimal. Sanusi juga memastikan, warga miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan, dipenuhinya secara mudah. 

Berbeda dengan petahana Sanusi, cabup Malang nomor urut 2, Gunawan lebih banyak menyinggung soal apa yang masih menjadi persoalan yang dialami masyarakat. 

Dalam paparan visi misinya, Abah Gun menyinggung soal program UHC (Universal Health Coverage) yang pada akhirnya tidak jalan di Kabupaten Malang.

Pilkada-Kabupaten-Malang-12.jpg

Ia juga prihatin dan menyayangkan masalah pendidikan, dimana menurutnya didapati anak dropout (DO) atau putus sekolah di Kabupaten Malang jumlahnya tertinggi se Jawa Timur. 

Selain itu, Gunawan juga menyinggung soal potensi wisata yang besar di Kabupaten Malang, namun tidak berdampak sepenuhnya pada kemakmuran masyarakat. 

Selama menyampaikan paparan visi misi dan programnya, beberapa pendukung kedua kubu paslon memberikan apresiasi dengan aplaus dan sorak, atas apa yang disampaikan paslon. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.