TIMES MALANG, MALANG – Ada yang berbeda dalam gelaran wisuda yang digelar oleh Universitas Terbuka (UT) Malang, Kamis (19/10/2023) di Hotel Grand Mercure Malang. Dalam momen membahagiakan tersebut, ada seorang wanita yang datang ke acara wisuda, bukan untuk dikukuhkan sebagai wisudawan,  tetapi untuk mengambil ijazah suaminya yang baru meninggal dunia.

Wanita tersebut bersama Ferda Feri Putri Anindita, istri dari almarhum Rubiyanto yang lulus dari program sarjana program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UT Malang. Kepada wartawan dia mengatakan, suaminya meninggal dunia pada 12 Juli 2023, dan pada saat itu, dia hanya menunggu prosesi wisuda di UT.

Meski suaminya telah meninggal dunia, Ferda tetap datang ke wisuda, karena hal itu merupakan permintaan dari mendiang suaminya. "Saya datang ke wisuda itu karena amanah almarhum suami," ucapnya.

Seperti memberi sebuah isyarat, diawal pernikahannya pada tahun 2021 silam, mendiang suaminya pernah berkata bahwa nanti yang foto pada saat wisuda adalah istrinya, bukan Rubiyanto.

"Celetukan di awal nikah itu, suami saya saya bilang begini. Ijazahne aku, fotone sampean. Saya gak ngeh. Saya kita bercandaan," kata dia.

Siapa sangka, hal itu ternyata menjadi kenyataan. Ijazah memang atas nama almarhum Rubiyanto. Tetapi yang berfoto pada saat wisuda tersebut adalah Ferda.

Meski dia mengaku sebenarnya berat untuk datang ke acara wisuda yang akan lebih mengingatkan dia kepada mendiang suaminya itu, namun dia tetap menguatkan hati untuk tetap datang karena amanah suaminya. Dia datang dengan membawa foto besar suaminya dalam pigura. "Pokoke aku lek wisuda sampean kudu teko (pokoknya kamu harus datang kalau aku wisuda)," ucapnya menirukan.

Sebelum meninggal dunia, Rubiyanto tercatat sebagai guru di SDN Banjarejo 1 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Dia pun lulus dengan predikat Cumlaude atau dengan IPK 3,62.

Direktur UT Malang Dr Lilik Sulistyowati MSi mengatakan, dalam wisuda periode 2 tahun 2023 UT mengukuhkan 1.612 wisudawan. Lilik mengatakan, sebagian besar orang yang diwisuda di UT sudah bekerja. 

"Kebanyakan profesinya guru. Karena itu jumlah wisudawan dari FKIP banyak," terang Lilik.

Lilik menjelaskan, saat ini jumlah mahasiswa aktif UT Malang mencapai 20.967 orang. Hal ini dia sebut menjadi capaian tersendiri bagi UT dalam proses menggaet mahasiswa.

"Pencapaian ini tidak hanya menggambarkan pertumbuhan yang pesat dalam jumlah mahasiswa, tetapi juga menjadi bukti kesuksesan pendekatan pembelajaran terbuka atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan banyak diminati oleh lulusan SMK dan SMA sederajat," ucapnya.

Pihaknya pun berpesan kepada pada wisudawan untuk tak pernah puas dalam menuntut ilmu, serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terus bergerak maju.

"Saya mendorong anda untuk terus membangun koneksi melalui Ikatan Alumni, karena lulusan Universitas Terbuka dapat menjadi kekuatan sebagai penggerak dalam masyarakat," pungkasnya. (*)