TIMES MALANG, MALANG – Paket santunan diberikan dari dana zakat profesi pegawai di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Jum'at (21/3/2025). 

Tidak kurang 2.500 paket santunan ini disalurkan kepada para yatim dan orang-orang yang membutuhkan ke semua wilayah Kabupaten Malang. 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H Sahid mengungkapkan, paket santunan yang diberikan ini dihimpun dari dana zakat profesi pegawai ASN Kemenag Kabupaten Malang hingga sebesar Rp 678 juta. 

Secara simbolis, paket santunan zakat profesi Kemenag Kabupaten Malang ini diserahkan kepada puluhan anak yatim perwakilan beberapa kecamatan, di aula Kantor Kemenag Kabupaten Malang. 

Penyerahan santuan ini bersamaan dengan acara Festival Ramadan Kemenag secara serentak se Indonesia, yang diikuti melalui zoom meeting. Acara ini bertema 'Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan'.

Acara ini juga dihadiri perwakilan MUI Kabupaten Malang, Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Malang, PCNU Kabupaten Malang, juga kepala KUA kecamatan dan Kepala Satuan Kerja di bawah jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Malang. 

"Kegiatan (santunan) ini rutin kita lakukan setiap tahun, sebagai wujud indahnya berbagi. Sudah menjadi kewajiban sebagai muslim untuk taat, membagikan rezeki kita untuk mereka yang membutuhkan," terang Sahid, Jum'at (21/3/2025) malam. 

Dikatakan, bantuan santunan diberikan kepada orang yang termasuk 8 ashnaf (golongan yang berhak), dan dihimpun dari zakat profesi ASN Kemenag Kabupaten Malang, baik PNS maupun PPPK. Juga, dari infaq dan shodaqoh yang terkumpul. 

Sementara itu, Kasi Zakat dan Wakaf Kemenag Kabupaten Malang, M. Imron menerangkan, selain diserahkan bersamaan kegiatan buka bersama di Kantor Kemenag Kabupaten Malang, ribuan paket santunan lainnya diserahkan semua kepada penerima melalui Satker dan KUA semua kecamatan.

"Paket santunan ini berisi sembaku, juga ada uang tunai. Untuk hari ini, kita bagikan hanya 300 paket. Sisanya, sekitar 2.200 dibagikan melalui Satker induk, madrasah maupun KUA," terangnya. 

Dikatakan, diharapkan semua paket santunan tuntas disalurkan kepasa mustahiq (orang-orang yang berhak menerima) pada H-3 atau H-2 lebaran, termasuk diberikan kepada masyarakat sekitar. 

Dibanding tahun lalu, kata Imron, paket santuan yang dibagikan meningkat jauh lebih banyak jumlahnya. Dimana, tahun lalu disalurkan sebanyak 1.500 an paket santunan. (*)