TIMES MALANG, MALANG – Beredar informasi melalui sejumlah WhatsApp Grup (WAG) yang menyebutkan pegawai Lapas Kelas I Malang diduga terlibat peredaran narkoba.
Apalagi, ada juga agenda aksi dari sebuah aliansi yang menyerukan bahwa pegawai lapas kelas I Lowokwaru Malang berinisial W diduga menjadi kurir peredaran narkoba di lingkungan lapas.
Mendengar hal tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Lowokwaru Malang, Heri Azhari pun angkat bicara. Heri menyebutkan bahwa informasi tersebut hingga saat ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Terlebih, tim investigasi dari Kanwil Kemenkumham Jawa Timur juga telah mendatangi Lapas Klas I Lowokwaru Malang untuk memastikan informasi tersebut.
"Senin (31/10/2022) tim investigasi dari Kanwil Jatim sudah datang kesini. Dalam investigasinya semua pihak yang diduga terlibat telah diperiksa. Itu kita persilahkan, karena kami komitmen tidak membiarkan tindak kejahatan narkoba menyebar di dalam lapas," ujar Heri, Rabu (2/11/2022).
Heri menjelaskan, tim investigasi tersebut merupakan bagian dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim. Setidaknya ada tiga orang yang didampingi oleh Kabid Pelayanan Tahanan, Rehabilitasi, Pengelolaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Jatim, Slamet Supartono.
"Untuk hasil investigasi, dilaporkan terlebih dahulu ke Kadivpas atau ke Kakanwil Kemenkumham Jatim. Setelah itu, baru saya mendapatkan pemberitahuan dan untuknhasil perkembangannya seperti apa, pasti akan kami sampaikan," ungkapnya.
Ia juga menegaskan, siapapun yang menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan tersebut, bisa langsung mendatangi Lapas Klas I Malang untuk melakukan konfirmasi.
"Kami membuka pintu selebar-lebarnya, karena hingga saat ini kami tidak mendapat informasi apapun, tahu-tahu ada yang menuduh seperti itu," katanya.
Disisi lain, Heri menyebutkan bahwa pihaknya terus berkomitmen melakukan bersih-bersih untuk menghindari adanya peredaran narkoba di lingkungan Lapas Kelas I Malang.
"Kami di sini terus berkomitmen akan bersih-bersih, dalam hal ini semua yang bersangkutan dengan narkoba. Dan kami terbuka soal itu, jadi siapapun yang membutuhkan kejelasan dari kami, datang saja ke lapas," tuturnya.
Bahkan, selama ini, Heri telah melakukan penebalan keamanan lingkungan Lapas Klas I Lowokwaru Malang. Mulai dari pemeriksaan petugas dan pengunjung yang masuk ke area lapas hingga memperkuat lingkungan di sekitar Lapas agar tak ada barang masuk sembarangan, seperti halnya pelemparan barang dari luar langsung masuk ke Lapas.
"Dari depan sudah kami perketat, kemudian jaring-jaring di bagian lapas diperkuat. Sehingga, kalau ingin melempar barang masuk akan sulit menjangkau ke blok yang dihuni warga binaan. Selain itu apabila kami tidak serius, maka petugas kami tidak akan sampai diteror (dilempar bom jenis bondet) seperti beberapa waktu lalu," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kalapas Kelas I Malang Tanggapi Dugaan Pegawainya Terlibat Peredaran Narkoba
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |