TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 80 mahasiswa semester 4 Kelas A Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) mengikuti kegiatan kuliah lapangan pada Kamis, 22 Mei 2025 di PT DMC Indonesia Food, sebuah perusahaan hortikultura modern yang berbasis di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik mata kuliah Teknologi Pemupukan Ramah Lingkungan dan bertujuan memperluas wawasan mahasiswa sebagai calon generasi muda pertanian, sekaligus meningkatkan minat serta motivasi mereka dalam menghadapi tantangan dunia pertanian Indonesia yang semakin maju.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan pertanian nasional. “Petani milenial adalah tulang punggung masa depan pertanian Indonesia. Mereka harus dilibatkan secara aktif, dibekali dengan teknologi dan inovasi agar mampu mengelola pertanian secara profesional dan berorientasi pasar.”ujarnya.
Lebih lanjut, Mentan Amran, mengatakan insan pertanian harus terus memperbarui kemampuan dan pengetahuan. Sebab, ilmu terus berkembang, termasuk juga ilmu pertanian.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda adalah investasi jangka panjang untuk mewujudkan kemandirian pangan.
“Petani milenial bukan hanya pelaku teknis, tetapi juga pemimpin transformasi. Melalui pendidikan vokasi, pembinaan kelembagaan, dan sinergi multipihak, mereka akan menjadi agen perubahan menuju pertanian maju, mandiri, dan modern,” ujarnya.
PT DMC Indonesia Food dikenal sebagai pionir dalam penerapan teknologi smart farming asal Korea Selatan di Indonesia. Sejak tahun 2023, perusahaan ini telah menjalin kerja sama strategis dengan Polbangtan Malang melalui pembangunan 20 unit Smart Greenhouse di area kampus, yang dimanfaatkan untuk budidaya paprika, tomat, dan stroberi menggunakan sistem canggih berbasis teknologi tinggi.
Rika Despita, Ketua Jurusan Pertanian Polbangtan Malang, menyampaikan bahwa kuliah lapangan ini dilaksanakan secara bergelombang sebagai bagian dari kurikulum berbasis praktik yang diterapkan kampus.
“Sebanyak 80 mahasiswa telah mengikuti kegiatan ini, dan besar harapan kami di semester 5 nanti mereka bisa melanjutkan dengan kegiatan magang di PT DMC Indonesia Food guna memperdalam pemahaman tentang teknologi smart farming,” ujarnya.
Selama kunjungan, mahasiswa diajak menjelajahi lingkungan PT DMC Indonesia Food yang luas dan modern, serta diperkenalkan pada proses budidaya komoditas hortikultura mulai dari tahap pembenihan hingga pasca panen. Pihak perusahaan juga berbagi berbagai inovasi teknologi pertanian yang belum banyak diterapkan di Indonesia.
Sigit Yulianto, Leader Agronomist PT DMC Indonesia Food, menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan dan industri pertanian.
“Kami berharap hasil kunjungan ini menjadi bahan pembelajaran berharga bagi mahasiswa Polbangtan. Dunia pertanian Indonesia akan maju karena kalian semua, para mahasiswa inilah penopang kemajuan pertanian ke depan,” tutur Sigit.
Mr. Kim Jong Yeong, Expert dari PT DMC Indonesia Food, turut menyampaikan motivasi kepada para peserta kunjungan.
“Tetap semangat, berjuang, bekerja keras, dan pantang menyerah hingga kalian semua sukses,” pesannya.
Kuliah lapangan ini menjadi bagian dari komitmen Polbangtan Malang dalam mencetak lulusan yang adaptif terhadap teknologi dan siap menjadi penggerak utama pertanian masa depan berbasis inovasi.(*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |