TIMES MALANG, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menerima kunjungan kerja dari Delegasi DPRD Kabupaten Papua Selatan, Selasa (29/4/2025). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Papua Selatan, Brent Jensenem, yang hadir bersama lima anggota lainnya.

Kedatangan delegasi ini untuk melakukan monitoring terkait data dan jumlah mahasiswa asal Papua Selatan yang tengah menempuh pendidikan di Polbangtan Malang. Dalam pertemuan tersebut, para anggota dewan juga berdialog para mahasiswa guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai perkembangan akademik dan dukungan yang diterima.

Kunjungan ini juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan vokasi pertanian dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten di bidang pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menaruh harapan besar pada generasi generasi penerus bangsa termaksuk generasi Z atau gen Z. Generasi ini sangat berpengaruh besar nantinya dalam pembangunan pertanian.

“Kalian semua adalah motor penggerak pertanian di negara yang kita cintai ini, terlepas dari generasi pendahulu kalian yang saat ini sudah menjadi penggerak dan pelopor pembangunan pertanian,” kata Mentan Amran.

Ia menambahkan bahwa generasi penerus bangsa memiliki potensi besar untuk membawa kemajuan, melanjutkan estafet pembangunan pertanian dari generasi sebelumnya.

Sejalan dengan pernyataan Mentan, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menyebut SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian. Sebab menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan.

Brent Jensenem  menyampaikan rasa syukur atas hasil yang diperoleh, di mana mayoritas mahasiswa menunjukkan prestasi akademik yang sangat baik.

"Hasil yang kami dapat sangat menggembirakan, terima kasih kepada pihak kampus. IP (Indeks Prestasi) mahasiswa mencapai lebih dari 3 dan itu kami DPRD Provinsi Papua Selatan sangat apresiasi. Kami juga berterima kasih atas bimbingan dan pendidikan dari pihak kampus," ujar Jensenem.

Jensenem berharap agar para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di Polbangtan Malang nantinya dapat kembali ke Papua Selatan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian. (*)