TIMES MALANG, MALANG – Salah satu strategi yang bisa dilakukan agar potensi untuk masuk di perguruan tinggi negeri (PTN) lebih tinggi adalah dengan memilih jurusan yang sepi peminat. Dengan begitu, prosentase persaingan dengan calon mahasiswa lain akan relatif lebih rendah.
Di Universitas Negeri Malang (UM Malang) ada beberapa jurusan yang sepi peminat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024. Informasi ini menjadi peluang bagi calon mahasiswa yang ingin meningkatkan kemungkinan diterima di UM melalui jalur SNBP 2025.
Dilansir dari beberapa sumber, sejumlah prodi di UM mencatat jumlah peminat yang relatif rendah, bahkan kurang dari 50 pendaftar pada SNBP 2023. Berikut adalah beberapa prodi dengan peminat terendah di UM:
• Teknologi Rekayasa Manufaktur (Sarjana Terapan)
- Jumlah peminat SNBP 2023: 8 orang
- Daya tampung SNBP 2024: 24 kursi
• Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi (Sarjana Terapan)
- Jumlah peminat SNBP 2023: 11 orang
- Daya tampung SNBP 2024: 27 kursi
• Perpustakaan Digital (Sarjana Terapan)
- Jumlah peminat SNBP 2023: 19 orang
- Daya tampung SNBP 2024: 15 kursi
• Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika (Sarjana Terapan)
- Jumlah peminat SNBP 2023: 22 orang
- Daya tampung SNBP 2024: 27 kursi
• Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil (Sarjana Terapan)
- Jumlah peminat SNBP 2023: 37 orang
- Daya tampung SNBP 2024: 27 kursi
• Teknologi Rekayasa Otomotif (Sarjana Terapan)
- Jumlah peminat SNBP 2023: 42 orang
- Daya tampung SNBP 2024: 24 kursi
• Pendidikan Bahasa Mandarin (S1)
- Jumlah peminat SNBP 2023: 63 orang
- Daya tampung SNBP 2024: 27 kursi
Dengan jumlah peminat yang lebih sedikit dibandingkan prodi lainnya, persaingan di prodi-prodi ini cenderung lebih rendah. Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar melalui jalur SNBP.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar, memahami tren peminat di setiap prodi sangat penting. Prodi dengan peminat rendah seperti Teknologi Rekayasa Manufaktur atau Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi dapat menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan peluang diterima.
Data ini dihimpun dari laporan resmi UM dan berbagai sumber terpercaya di bidang pendidikan. Calon mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan informasi ini untuk menentukan pilihan yang tepat sesuai minat dan bakat mereka. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |