TIMES MALANG, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim atau UIN Malang mengadakan rangkaian terakhir dari acara Pelatihan Peningkatan Kompentensi Pedagogik di Gedung Perkuliahan A, Jumat (14/08/2020).

Sebelumnya, acara tersebut diikuti oleh 53 dosen muda UIN Malang yang diadakan selama tiga hari, yaitu tanggal 11 Agustus, 13 Agustus, dan 14 Agustus 2020.

UIN Malang melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) berupaya tetap membekali para dosen muda, walaupun dalam kondisi pandemi covid-19. Dosen-dosen tersebut diharapkan tetap menyibukan diri demi meningkatkan mutu, serta kualitasnya dalam mendidik generasi bangsa.

Yunus menjelaskan format berbeda dalam pelatihan ini yaitu pendekatan Blended Learning. Di mana pelatihannya tidak hanya pembekalan bertatap muka secara langsung, tetapi pemaparan materi melalui daring.

Pada rangkaian terakhir hari Jumat tersebut, seluruh peserta dosen muda UIN Malang melakukan pembekalan full secara bertatap muka langsung. Hal ini dikarenakan adanya praktik mengajar dengan cara peer-teaching yang harus dilakukan para peserta.

"Masing-masing kami beri durasi 20 menit untuk menyampaikan materi yang sudah dipersiapkan," kata Dr. muh. Yunus, M.Si selaku Ketua Panitia Pelatihan Pedagogik

Seluruh peserta dibagi ke dalam lima kelas yang diawasi oleh dua pengawas profesional untuk mengefisienkan waktu. Dalam sesi tersebut panitia akan menilai dan mengevaluasi apa yang perlu ditingkatkan untuk hal kapabilitas pengajaran.

“Kita akan tahu siapa saja yang sudah baik dalam penyampaian materi saat di depan mahasiswa,” ujar Yunus

Dosen-dosen tersebut akan diniliai oleh pihak panitia ke dalam berbagai poin penilaian. Penilaian dilakukan dari segi kualitas pengajaran, kedisipilinan setiap peserta untuk mengikuti seluruh sesi pelatihan, dan penugasan yang telah diberikan.

Hilda Halida sebagai salah satu peserta dari Fakultas Psikologi merasakan bahwa pelatihan ini memberikan sebuah manfaat.

"Pelatihan ini dapat membuat seluruh dosen muda untuk memahami visi-misi kampus lebih mendalam," ucapnya

Alhasil, para dosen tersebut dapat memahami cara mengintegrasikan dan mengkolaborasikan materi umum dengan ilmu agama sesuai target UIN Malang. (*)