TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) menggelar uji coba perdana media pembelajaran inovatif berbahasa Jerman bertajuk WörterJagt, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan berlangsung di Gedung Kuliah Bersama (GKB A20) dan melibatkan mahasiswa angkatan 2024 sebagai peserta.
Uji coba ini merupakan bagian dari tugas pengembangan produk pembelajaran dalam mata kuliah Unternehmendeutsch yang diampu oleh Dr. Desti Nur Aini, S.S., M.Pd. Mata kuliah tersebut berfokus pada pengelolaan operasional bidang usaha, termasuk pendidikan bahasa nonformal.
Produk WörterJagt dikembangkan oleh Calista Putri dan Rizka Mega, mahasiswa angkatan 2022. Media ini dirancang khusus untuk pebelajar pemula Bahasa Jerman, khususnya pada tingkat A1–A2, dengan tujuan meningkatkan keterampilan kosakata dan berbicara melalui permainan interaktif.
Permainan ini menggunakan 52 kartu yang terbagi dalam 13 tema sederhana, seperti hewan, makanan, pekerjaan, pakaian, transportasi, dan keluarga. Setiap kartu memuat satu kosakata berbentuk Nomen (kata benda) yang relevan dengan temanya. Selain itu, tersedia pula brosur panduan bermain dan variasi pertanyaan untuk memperkaya latihan berbicara.
Mahasiswa bermain kartu WörterJagt, yang merupakan media edukatif pembelajaran Bahasa Jerman. (Foto: Rizka Mega/Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Sastra UM )
Mekanisme permainan dimulai dengan pengocokan kartu. Setiap pemain menerima 4 hingga 7 kartu secara acak dan ditantang untuk mengumpulkan satu tema lengkap yang terdiri dari empat kartu.
Untuk mendapatkan kartu yang dibutuhkan, pemain harus bertanya kepada peserta lain menggunakan bahasa Jerman. Pemain yang berhasil mengumpulkan tema terbanyak menjadi pemenang.
Suasana uji coba berlangsung semarak. Meskipun sempat bingung di awal permainan, para peserta tampak cepat beradaptasi dan aktif berinteraksi. Gelak tawa dan diskusi berbahasa Jerman terdengar sepanjang kegiatan.
"Permainannya seru. Kami bukan hanya bermain, tetapi juga bisa mengingat kembali kosakata bahasa Jerman yang sudah dipelajari," ujar Ilhan Manziz, salah satu peserta.
Pernyataan serupa juga disampaikan peserta lainnya, menandakan bahwa WörterJagt efektif membangun suasana belajar yang kolaboratif dan menyenangkan.
Kehadiran WörterJagt diharapkan dapat menjadi alternatif media pembelajaran kosakata yang menarik, baik untuk mahasiswa maupun pengajar di kelas. Uji coba ini menjadi langkah awal pemanfaatan produk sebagai media pendukung yang praktis, interaktif, dan mudah diterapkan di berbagai jenjang pendidikan. (*)
Pewarta | : Claresta Faustina Fedora (Magang MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |