TIMES MALANG, MALANG – Tahun ini sebanyak 15.488 mahasiswa baru (Maba) Universitas Brawijaya (UB) yang tercatat mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) mulai Senin (14/8/2023) hingga Minggu (20/8/2023). Secara resmi kegiatan tersebut dimulai di lapangan dengan rektorat UB pada pagi hari, dengan dihadiri seluruh maba, juga para pejabat kampus.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa (WR 3) UB, Dr Setiawan Noerdajasakti, SH., MH mengatakan, tahun ini maba UB tercatat berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Lebih detail, ada 3 (tiga) daerah yang menjadi daerah dengan sebaran maba terbanyak.

"Tiga sebaran terbesar maba yakni ada di Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta," ucapnya.

Wakil Rektor 3 UB menerangkan, dari 15488 yang tercatat pada tahun ini, komposisi antara mahasiswa dan mahasiswi didominasi oleh mahasiswi. "Tahun ini ada 6095 mahasiswa laki-laki dan 9392 mahasiswi perempuan.  Jadi dengan demikian kompisinya yakni 39,4 persen mahasiswa, dan 60,6 persen mahasiswi," jelasnya.

Keseluruhan mahasiswa tersebut terdistribusi dalam 18 fakultas yang ada di UB.

Untuk pelaksanaan PKK Maba sendiri, para Maba kali ini terbagi atas 65 klaster. Dan disebar di 8 venue yang ada di UB.

"Mereka akan mengikuti kegiatan ini, yakni pada 14 - 18 adslah PKK Maba Universitas, 18 - 20 Agustus Ordik dan Ormawa di tingkat fakultas. kemudian pada tanggal 26-27 mereka akan mengikuti open house di UB yang tujuannya adalah untuk mengenalkan ke UKM yang ada di UB yang jumlahnya ada 52 UKM," imbuhnya.

Dia mengatakan, tahun ini tema yang diambil dalam PKK Maba 2023 ini yakni Gala Brawijaya Prestasi Myata Untuk Indonesia, yang dikemas dalam kegiatan Raja brawijaya.

Dia juga menjelaskan, tujuan penyelenggaraan PKK Maba 2023, pertama untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,  bela negara, kepedulian kepada lingkungan masyarakat. Kedua, memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan civitas, hak kewajiban sebagai mahasiswa, mewujudkan kampus sehat ramah dan aman.

Serta membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sikap sebagai intelektual, sikap berfikir anti kekerasan, perundungan, berbudaya, bermanfaat dan inspiratif. Juga memperkenalkan mahasiswa dengan kiat belajar merdeka belajar di kampus merdeka.

"Oleh karena itu untuk pematerinya kami tidak hanya mendatangkan dari internal UB, seperi para pejabat, pimpinan dan dosen di lingkungan UB, namun kami juga mendatangkan pejabat negara serta tokoh nasional untuk memberikan materi dalam kegiatan PKK MABA," ujarnya.

Pihaknya berharap kegiatan PKK Maba UB 2023 bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan, tanpa ada kendala yang berarti. (*)