https://malang.times.co.id/
Pendidikan

BSSN Resmikan Tim Keamanan Siber Milik Universitas Brawijaya

Selasa, 11 Juni 2024 - 19:51
BSSN Resmikan Tim Keamanan Siber Milik Universitas Brawijaya Acara peresmian CSIRT dan workshop yang digelar oleh Universitas Brawijaya. (Foto: Humas UB).

TIMES MALANG, MALANG – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meresmikan Tim Keamanan Siber milik Universitas Brawijaya, yang diberi nama Computer Security Insident Response Team (CSIRT). Acara tersebut digelar pada Senin (10/6/2024) bersamaan dengan Workshop Peningkatan Kapabilitas Keamanan Siber pada Perguruan Tinggi.

Ketua CSIRT Universitas Brawijaya, Kasyful Amron menyampaikan bahwa Indeks maturitas sistem informasi Universitas Brawijaya (UB) mendapat penilaian baik oleh BSSN.

"Universitas Brawijaya (UB) meraih memiliki indeks 3.95 dalam bidang keamanlan siber. Hal ini berdasarkan assesmen kemanan informasi oleh BSSN yang mencakup tata kelola, identifikasi proteksi, deteksi, dan respons," ucapnya.

Dia melanjutkan, penilaian tersebut mengukur tingkat kematangan seluruh sistem pengelolaan berbasis elektronik berdasarkan berdasarkan kriteria SNI ISO/IEC 27001.

"Hasil yang sangat baik itu merupakan buah kerja keras banyak pihak yang terkait. Ini merupakan awal yang sangat baik bagi Direktorat TI, Tim CSIRT, dan tentu saja bagi Universitas Brawijaya dalam usahanya untuk mewujudkan transformasi digital," katanya.

Kasyful menambahkan, CSIRT sangat berterimakasih kepada Rektor dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Internasionalisasi yang sangat memperhatikan penerapan sistem pengelolaan berbasis elektronik di Universitas Brawijaya.

Lebih lanjut, setelah peresmian oleh BSSN, tim CSIRT UB tidak hanya bertugas menanggulangi insiden keamanan siber, tetapi juga melakukan berbagai upaya pencegahan dan peningkatan kesadaran seluruh pihak, sehingga di masa-masa mendatang insiden keamanan siber di lingkungan Universitas Brawijaya semakin berkurang.

Dia menegaskan bahwa setiap insiden yang terjadi harus dicatat, diteliti, dan dilaporkan secara resmi ke BSSN, dan juga ke publik jika diperlukan. Untuk menjaga keamanan sistem, CSIRT dan DTI didukung oleh Unit Audit Internal melakukan audit terhadap seluruh sistem elektronik yang dimiliki Universitas Brawijaya secara periodik.

"Selain itu, audit juga dilakukan minimal setiap 2 tahun sekali oleh pihak luar, dalam hal ini BSSN. Hasil pemeriksaan BSSN ini yang nantinya akan menjadi indeks maturitas kemanan sistem informasi yang kita miliki," katanya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat dari Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia Agus Prasetya kepada WR IV Bidang Kerjasama dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya, Andi Kurniawan S.Pi., M.Eng. D.Sc. Andi mengatakan perguruan tinggi harus mengambil peran dalam melindungi Indonesia terhadap kejahatan siber.

"Di tengah euforia pemanfaatan teknologi informasi dan AI. Kita harus melindungi keamanan sistem digital yang kita miliki bersama-sama. Pembentukan tim CSIRT ini merupakan salah satu upaya tersebut, dan hal ini sesuai dengan arahan Rektor Universitas Brawijaya," ucapnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.