TIMES MALANG, MALANG – Anggota DPRD Kabupaten Malang periode 2024-2029 resmi mulai berkantor di Gedung Dewan, Jumat (30/8/2024). Dari total 50 anggota parlemen, mayoritas merupakan wajah lama yang telah beberapa periode menjabat. Sisanya, sebanyak 14 orang atau sekitar 35 persen merupakan anggota baru, beberapa di antaranya politisi muda.

Anggota DPRD senior yang telah menjabat 3 hingga 4 periode di antaranya adalah Sodikul Amin, Achmad Andi, dan Faza Amarta dari Partai NasDem. Nama-nama lain seperti H. Kholiq, Abdul Rokhim, Hj. Masfufah, Kuncoro, dan Mokhamad Fauzi dari PKB juga termasuk dalam kategori ini. Dari PDI Perjuangan, terdapat Darmadi, Tantri Bararoh, Sih Purwatiningtyastuti, dan Busilan, sementara Rahmat Kartala, Ziaul Haq, dan M. Rizqi Irvansyah berasal dari Partai Gerindra.

Partai Golkar juga menempatkan beberapa anggota dewan senior seperti Sudjono, Sudarman, dan Miskat, sementara Sutrisno Murdi dari Partai Hanura dan Hadi Mustofa dari Partai Demokrat juga masuk dalam daftar anggota berpengalaman.

14 Anggota Dewan Wajah Baru

PDI Perjuangan memperkenalkan empat anggota DPRD Kabupaten Malang baru, yaitu Zulham Akhmad Mubarrok dengan 11.360 suara, Abdul Qodir dengan 7.756 suara, Redam Guruh Krismantara dengan 7.935 suara, dan Muchammad Hafidz yang meraih 27.240 suara.

PKB yang menguasai 11 kursi di dewan, menempatkan sembilan anggota lama dan dua anggota baru, yakni Choirul Ummah dan Nur Mutiah Faridah. Partai Gerindra menghadirkan empat wajah baru, yaitu Alayk Mubarrok dengan 17.094 suara, Feri Andi Suseko dengan 10.994 suara, Aris Waskito dengan 9.380 suara, dan M. Ukaisyah Ali Murtadho dengan 14.457 suara.

Wajah baru dari Partai NasDem adalah Sudha, mantan kepala desa, dan Agung Dwi Susanto. Sementara dari Partai Keadilan Sejahtera, terdapat Abdulloh Aziz dan Syaiful Rosyid.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyatakan harapannya terhadap anggota DPRD yang baru dilantik ini. "DPRD merupakan mitra pemerintah, sehingga kami berharap DPRD Kabupaten Malang 2024-2029 dapat semakin kreatif dan mendukung Pemkab Malang," ujarnya.

Lebih jauh, Didik berharap anggota dewan dapat menyerap harapan warga dan memberikan kontrol politik yang baik dalam pemerintahan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyelesaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang masih tertunda.

Dengan komposisi hampir 65 persen anggota lama, Didik berharap agar rencana kerja yang sudah disusun dapat dilanjutkan. "Kami berharap anggota dewan baru dapat segera menyesuaikan diri dan melanjutkan kinerja yang telah disiapkan," tambahnya. (*)