TIMES MALANG, MALANG – Meskipun telah mendapatkan akreditasi institusi Unggul, Universitas Islam Negeri (UIN)Maulana Malik Ibrahim Malang terus meakukan inovasi, khususnya pada bidang akademik. Kali ini, dibawah komando Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag UIN Malang menginisiasi program Internasionalisasi Akademik melalui Forum Grup Discussion dengan Valaya University Thailand, di Bangkok Thailand pada Selasa (12/9/2023).
Pada Kesempatan itu, Prof Umi menawarkan beberapa program unggulan diantaranya yang bisa dikerjasamakan antara UIN Malang dengan Valaya University Thailand. Seperti Double Deggre, Intenship Internasional, Student and Lecturer Exchange, SEA Teacher dan beberapa unggulan lainya
Selain FGD, Prof Umi yang mewakili Rektor UIN Malang, didampingi oleh beberapa wakil dekan bidang akademik di beberapa fakultas UIN Malang juga melakukan penandatangan MOU bersama dengan Rektor Valaya, Assoc. Prof. Dr. Sonbat Kohchasit, serta beberapa Dekan dari Universitas Valaya, termasuk Asisten Presiden (Rektor), Para Wakil Rektor, dan beberapa Dekan antara Valaya University.
"Kami sangat bersemangat untuk memulai program bersama dengan UIN Malang. Harapan kami adalah agar program ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan serta membuka pintu pertukaran ilmu pengetahuan, budaya, dan pengalaman antara kedua Universitas," ucap Presiden Valaya University, Prof Sonbat.
Dia menambahkan, harapannya hal ini tidak hanya menjadi bentuk kolaborasi yang kuat dalam bidang akademik. "Tetapi juga menginspirasi pertukaran pemikiran dan gagasan yang akan memperkaya pengalaman akademik di kedua universitas yang akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan staf kami, serta menjadi tonggak penting dalam mengembangkan pendidikan tinggi di wilayah ini," imbuhnya.
Saat berada di Valaya University Thailand, para delegasi UIN juga melakukan kunjungan ke beberapa Fakultas yang ada disana.
Kunjungan dimulai dari Fakultas Sains. Dalam kunjungan ini, mereka ditemani oleh Dekan Fakultas Sains dan sejumlah dosen ahli. Di Fakultas Sains, delegasi UIN Malang dapat melihat fasilitas laboratorium yang canggih dan beragam program studi yang terkait dengan sains dan teknologi.
Mereka berinteraksi dengan dosen-dosen yang ahli di bidangnya dan memahami lebih dalam tentang pendekatan pengajaran dan riset di fakultas ini. Diskusi tentang peluang kerjasama dalam penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa, dan pelatihan dosen pun menjadi bagian penting dari kunjungan ini.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke Fakultas Pendidikan, kali ini ditemani oleh Dekan Fakultas Pendidikan Valaya University dan beberapa dosen terkemuka. Di sana, delegasi UIN Malang melakukan diskusi tentang program SEA Teacher. Dimana mahasiswa FITK dapat melaksanakan praktik pembelajaran yang melibatkan langsung sekolah laboratorium Valaya University. Disamping itu, diskusi dilanjutkan dengan wawasan tentang metode pengajaran berbasis digital dan kurikulum pendidikan tinggi Internasional berbasis dunia industry dan usaha.
Diskusi berlanjut tentang inovasi dalam bidang pendidikan, pemahaman tentang pengembangan kurikulum, dan peluang penyelenggaraan program-program pendidikan yang lebih baik.
Terakhir, delegasi UIN Malang mengunjungi Fakultas Humaniora bersama-sama dengan Dekan Fakultas Humaniora dan sejumlah dosen yang ahli di bidang sastra, seni, dan bahasa. Di fakultas ini, mereka dapat melihat berbagai program studi yang berkaitan dengan ilmu humaniora. Diskusi tentang pentingnya memahami budaya dan bahasa asing dalam konteks global, serta peluang pertukaran mahasiswa di bidang humaniora, menjadi topik yang dibahas.
"Kunjungan ke ketiga fakultas ini memberikan delegasi UIN Malang pemahaman yang lebih mendalam tentang pendekatan akademik yang beragam di Valaya University, sekaligus memungkinkan mereka menjajaki berbagai peluang kerjasama yang dapat dijalin antara kedua universitas," ucap Prof Umi Sumbulah.
Kedua pihak pun berkomitmen untuk menjalankan kerjasama ini dengan penuh semangat dan kesuksesan. (ADV)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |