TIMES MALANG, MALANG – Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Imam Sugianto, melakukan peletakan batu pertama Markas Komando (Mako) Satpolairud Polres Malang, di Sendangbiru, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Senin (3/2/2025).
Perjalanan rombongan Kapolda Jatim ke Sumbermanjing Wetan ini ditempuh dengan berkendara sepeda motor dari Surabaya. Rombongan Kapolda Jatim sempat transit di Mapolsek Turen, dan disambut Bupati Malang, HM Sanusi.
Rombongan Kapolda Jatim bersama jajaran tiba di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Sumbemanjing Wetan, dan memasuki tenda acara sekitar pukul 12.30 WIB.
Turut mendampingi Kapolda Jatim, Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo Pambudi Sukarno, bersama pejabat jajaran Polres Malang. Juga, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.
Sebelum acara seremoni berlangsung, Kapolda Irjen Imam sempat memberikan santuan kepada sejumlah anak yatim dari wilayah setempat.
Rencananya, pembangunan Mako Satpolairud Polres Malang ini dibangun melalui swadaya masyarakat dengan kebutuhan anggaran total lebih dari Rp6 miliar.
"Mako Satpolairud yang baru ini direncanakan dibangun 2 tahap, dua lantai, dan menempati lahan seluas hibah seluas 600 meter persegi. Pembangunannya swadaya masyarakat," terang Kapolda Jatim, Irjen Polisi Imam Sugianto, usai peletakan batu pertama.
Pihaknya berharap, dengan kantor yang lebih representatif nantinya, Mako Satpolairud bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan lengkap seperti di satu kerja jajaran Polres Malang lainnya.
"Ya, mohon doanya, Semua berjalan lancar, sesuai harapan masyarakat juga. Pembangunan Mako Satpolairud ini bisa selesai tahun ini untuk tahap I," demikian Kapolda Jatim.
Sebelumnya, Wabup Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan, penetapan lokasi untuk Mako Satpolairud baru ini atas permintaan takmir masjid Al Fatah Sendangbiru, yang memang berada satu lokasi dengan eks Mako Satpolairud Polres Malang sebelumnya.
Di bekas Mako Satpolairud, rencananya untuk perluasan dan akan dijadikan sarana tempat untuk kegiatan TPQ dan madarasah diniyah santri anak-anak nelayan Sendangbiru.
Pelepasan aset tanah hibah untuk Mako Satpolairud sebelumnya, kata Wabup Malang, sudah dilakukan Pemkab Malang, melalui Dinas Pertanahan Kabupaten Malang.(*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |