https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Melihat Keberanian Dua Anak Muda Dirikan Rumah Baca di Tengah Kota Malang

Senin, 03 Februari 2025 - 13:44
Melihat Keberanian Dua Anak Muda Dirikan Rumah Baca di Tengah Kota Malang Rumah Baca Omah Wiromargo di Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Siapa yang menyangka terdapat rumah baca yang masih tetap eksis di tengah Kota Malang. Rumah Baca itu bernama Omah Wiromargo yang terletak di Jalan Wiromargo, Kecamatan Klojen, Kota Malang atau di dekat gang eks Museum Bentoel.

Rumah baca yang berada di bangunan lawas tersebut, terlihat banyak koleksi buku berbagai macam genre yang tertata rapi di setiap sudut ruangan.

Rumah baca Omah Wiromargo itu dikelola oleh dua anak muda, yakni Yehezkiel Jefferson (23) dan Yuma (29). Rumah baca ini, baru saja berdiri di tanggal 18 Januari 2025 lalu.

“Kan banyak anak-anak suka nongkrong tapi tidak suka membaca. Kami juga banyak koleksi pribadi, akhirnya kami putuskan untuk mendirikan rumah baca ini,” ujar Yehezkiel, Senin (3/2/2025).

Ia mengungkapkan, tidak mudah mencari tempat yang cocok untuk mendirikan sebuah rumah baca. Apalagi, lokasinya berada di tengah Kota Malang dan tak jauh dari Pasar Besar.

“Meski di tengah kota, namun saat masuk disini maka vibes atau suasananya terasa menenangkan dan hening, sehingga nyaman untuk membaca,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, sampai saat ini koleksi buku di rumah baca Omah Wiromargo mencapai lebih dari 200 buku. Baik dari koleksi pribadi maupun sumbangan dari teman-teman.

"Genre bukunya pun macam-macam. Ada novel fiksi, sastra, sosial politik hingga bacaan ringan seperti ensiklopedia," imbuhnya.

Sementara, Yuma menuturkan bahwa masyarakat dari segala usia bisa datang berkunjung ke Omah Wiromargo.

"Tentunya bebas, siapa saja segala usia bisa datang. Untuk jadwal operasionalnya, yaitu Senin hingga Sabtu buka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB," tuturnya.

Disisi lain, ada beberapa persyaratan yang harus ditaati bagi masyarakat yang berkunjung ke Omah Wiromargo. Yaitu, tidak ada peminjaman buku dalam bentuk apapun. Sehingga, masyarakat yang berkunjung boleh membacanya secara gratis, namun tak boleh di pinjam.

"Semua buku disini boleh dibaca siapapun tanpa harus membayar, namun tidak ada peminjaman dan hanya dapat dibaca di area Omah Wiromargo. Lalu tidak boleh membawa tas ke dalam ruang baca. Bagi yang ingin membaca sambil makan dan minum atau merokok, disediakan ruang khusus di area belakang atau di teras. Kami juga memperbolehkan bagi pengunjung yang datang membawa buku sendiri untuk dibaca disini," jelasnya.

Yuma menambahkan, rumah baca Omah Wiromargo ini juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai komunitas.

"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai komunitas, karena selain menjadi rumah baca juga bisa sebagai ruang kreativitas. Seperti pada hari Minggu (2/2/2025) ini, kami kolaborasi dengan komunitas History Fun Walk Malang. Apabila ada komunitas yang ingin berkolaborasi dengan kami, bisa Direct Message (DM) di akun Instagram kami," ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.