TIMES MALANG, MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita melakukan sidak di lokasi banjir dan longsor, Kamis (26/12/2024). Ia juga menemui sejumlah warga terdampak untuk mendengarkan langsung keluh kesah dan persoalan banjir yang sempat melanda dua hari terakhir.
“Sejak kemarin saya didampingi stakeholder meninjau banjir. Banyak dari mereka yang mengungsi juga. Makanan siap saji dan tempat tidur juga mereka butuhkan,” ujar Amithya, Kamis (26/12/2024).
Perempuan yang akrab disapa Mia ini mengungkapkan, logistik yang dibutuhkan oleh warga terdampak yang mengungsi telah dikirim secara bertahap.
Atas peristiwa ini dan hasil dari sidaknya, Mia mendorong agar Pemkot Malang bisa segera melakukan evaluasi. Ia juga meminta segera dilakukan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya banjir lagi.
“Kita akan rapat bareng Pemkot terkait banjir ini. Kami minta evaluasi, segera lakukan normalisasi sungai, apakah perlu dikeruk lagi, karena banyak sampah dan potongan kayu setelah banjir kemarin,” ungkapnya.
Ia juga berharap, kejadian ini tak lagi terulang di Kota Malang. Mengingat, banjir ini terjadi tepat di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kedepan juga dekat dengan bulan puasa dan lebaran. Jadi kita harus menyiapkan mitigasi bencana segera,” ucapnya.
Sebagai informasi, BPBD Kota Malang mencatat ada 200 lebih rumah terendam banjir pada Selasa (24/12/2024) lalu. Banjir ini berada di tiga titik Kecamatan imbas hujan deras dan meluapnya aliran sungai Amprong dan Brantas. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |