TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mengumumkan rencana merger sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Malang yang memiliki jumlah siswa di bawah 20 orang. Keputusan ini diambil sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
"Bertahap nanti saya merger SD yang muridnya kurang dari 20, karena kita ingin mengejar kualitas pendidikan," ujar Sanusi dalam keterangannya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, terdapat 16 sekolah yang diusulkan untuk digabung. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di beberapa wilayah di Bumi Kanjuruhan dan akan diproses secara bertahap.
Selain program merger sekolah, Sanusi juga menargetkan peningkatan kualitas lulusan SMP di Kabupaten Malang. Ia berharap nilai rata-rata kelulusan SMP bisa mencapai angka 9, sehingga para siswa memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan di sekolah favorit.
"Nilai yang tinggi akan bermanfaat bagi mereka saat lulus, agar bisa menempuh pendidikan di sekolah unggulan," tambahnya.
Sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan, pemerintah Kabupaten Malang juga berencana mengajarkan lima bahasa kepada siswa SMP, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, dan Bahasa Mandarin.
Menurut Sanusi, penguasaan beberapa bahasa asing ini akan mempersiapkan siswa untuk menghadapi era globalisasi, di mana Indonesia semakin menjadi perhatian dunia internasional.
"Dengan kemampuan bahasa yang baik, anak-anak kita bisa berkomunikasi dengan masyarakat mancanegara, baik untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri maupun menghadapi persaingan global," jelasnya.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, Pemkab Malang juga telah menjalin komunikasi dengan Universitas Negeri Malang (UM). Rencananya, para profesor dari UM akan ikut mengajar di SMP di Kabupaten Malang.
"Pak Rektor, Bu Wakil Bupati sebagai koordinator, dan para profesor nanti akan ikut mengajar di SMP. Kalau perlu, saya juga ikut mengajar," kata Sanusi.
Sanusi juga menyoroti bahwa sudah ada siswa SMP dari Kabupaten Malang yang mendapatkan kesempatan studi di luar negeri. Ia mencontohkan dua siswa yang baru-baru ini mendapatkan beasiswa SMA ke Australia setelah menjuarai festival seni di Malaysia.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkab Malang berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara merata dan memberikan kesempatan lebih luas bagi para siswa untuk berkembang di tingkat nasional maupun internasional. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |