https://malang.times.co.id/
Berita

Presiden Korea Selatan Membangkang Diinterogasi, Kepala Intelijennya Ditangkap

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:22
Presiden Korea Selatan Membangkang Diinterogasi, Kepala Intelijennya Ditangkap Gedung Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi di Provinsi Gyeonggi. (FOTO: The Korea Times/ Yonhap)

TIMES MALANG, JAKARTAPresiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk-yeol tidak hadir untuk diinterogasi di Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi pada hari ini, Rabu (18/12/2024).

Sejak awal, Yoon Suk-yeol memang menentang panggilan untuk diinterogasi terkait penerapan darurat militer yang sifatnya sementara itu.

Yoon Suk-yeol telah diminta oleh tim investigasi gabungan yang terdiri dari CIO, polisi, dan unit investigasi kementerian pertahanan untuk hadir di kantor CIO di Gwacheon, hari Rabu ini tepat di selatan Seoul, pukul 10 pagi waktu Seoul atau pukul 08.00 WIB pagi tadi.

Namun sampai siang ini, ia tidak mau hadir.

Yoon Suk-yeol seperti dilansir The Korea Times, menghadapi tuduhan menghasut pemberontakan melalui deklarasi darurat militernya pada tanggal 3 Desember meski hanya selama enam jam.,

Yoon Suk-yeol telah diskors dari tugasnya sambil menunggu persidangan Mahkamah Konstitusi atas pemakzulannya oleh Majelis Nasional.

Beberapa upaya untuk menyampaikan panggilan kepada Yoon selalu gagal awal minggu ini setelah kantor kepresidenan menolak menerimanya bahkan mengembalikan surat tersebut.

Selasa kemarin, Kepala CIO, Oh Dong-woon mengatakan kepada Komite Legislasi Majelis Nasional, bahwa pemanggilan tersebut ditolak dengan sengaja. 

Ia mengatakan, lembaganya akan segera mengambil langkah-langkah sah untuk menanggapinya.

Oh Dong-woon juga mengatakan, CIO sedang meninjau kembali kemungkinannya mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Yoon Suk-yeol berdasarkan kesimpulannya bahwa tindakan tersebut paling sesuai dengan prosedur hukum, daripada mencoba melakukan penangkapan darurat tanpa surat perintah.

Namun di sisi lain CIO juga sedang mempertimbangkan akan menyampaikan pemanggilan kedua.

Jaksa penuntut, yang sedang melakukan penyelidikan paralel terhadap kasus darurat militer, secara terpisah meminta Yoon Suk-yeol hadir untuk diinterogasi pada Sabtu lusa setelah ia menentang panggilan sebelumnya pada hari Minggu lalu.

Komandan Intelijen Ditangkap

Sementara itu dikabarkan juga bahwa badan investigasi antikorupsi menginformasikan Rabu (18/12/2024) hari ini, Komandan intelijen militer Korea Selatan, Mayjen Moon Sang-ho resmi ditangkap terkait penyelidikan darurat militer itu.

Moon Sang-ho dicurigai mengambil bagian dalam operasi darurat militer itu.

Menurut Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi. Moon Sang-ho ditahan sejal pukul 12.20 siang atau pukul 10.00 WIB.

Moon Sang-ho dicurigai mengirim pasukan di bawah komandonya ke kantor Komisi Pemilihan Umum Nasional di Gwacheon, di selatan Seoul, pada 3 Desember itu setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer.

Ia juga dicurigai membahas operasi darurat militer dengan Noh Sang-won, mantan komandan intelijen pertahanan, bersama dua bawahan lainnya di sebuah waralaba burger di Provinsi Gyeonggi, dua hari sebelum pemberlakuan darurat militer yang disampaikan Yoon Suk-yeol itu.(*) 

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.