https://malang.times.co.id/
Berita

Sangat Potensial, Kemendikti Ristek Dukung Pengembangan PLTMH di Kabupaten Malang

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:11
Sangat Potensial, Kemendikti Ristek Dukung Pengembangan PLTMH di Kabupaten Malang Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi R, Prof Dr Fauzan, usai mengunjungi dan meresmikan PLTMH Sumber Maron, di Pagelaran, Kabupaten Malang, Rabu (18/12/2024). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof Dr Fauzan menyatakan, ada banyak potensi sumber air di wilayah Kabupaten Malang. Keberadaan sumber air ini bisa dikembangkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). 

"Potensi sumber air di Kabupaten Malang sangat banyak, ada setidaknya 60 titik sumber mata air. Nah, potensi yang ada ini bisa dikembangkan lebih manfaat seperti PLTMH, dan potensinya layak. Di (PLTMH) adalah contoh praktik baik yang sudah ada," terang Fauzan, usai kunjungan PLTMH di Wisata Air Sumber Maron, Pagelaran, Kabupaten Malang, Rabu (18/12/2024). 

Wamen Fauzan menyebutkan, sejauh ini dari 60 titik sumber air tersebut, baru 2 sampai 3 titik sumber yang sudah dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan. Diantaranya, di sumber air Wisata Boonpring, Desa Sanankerto, Turen, dan di Sumber Maron, Pagelaran, Kabupaten Malang. 

Selain itu, lanjutnya, pengembangan PLTMH baru bisa dikembangkan di sumber air Sumber Jeruk, Pagelaran. Terlebih, hal ini juga mendapatkan sambutan positif Bupati Malang, HM Sanusi, yang juga turut mendampingi kunjungan Wamendikti Ristek hari ini. 

Wakil-Menteri-Pendidikan-Tinggi-b.jpg

PLTMH Sumber Maron Pagelaran, juga beberapa sumber air lainnya, sebelumnya sudah dilakukan studi kelayakan pihak Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), melalui kegiatan riset para dosen kampus tersebut. 

Dikatakan Wamen Fauzan, hasil dari studi kelayakan untuk sumber air di Sumber Jeruk, Pagelaran, juga layak dan memungkinkan dimanfaatkan untuk PLTMH. Di mana, debit air sumber ini didapati 1.200 liter/detik, lebih besar dibanding debit air sumber Maron sebesar 700 liter/detik.

"Tentu realisasi pengembangan sumber air untuk dimanfaatkan sebagai PLTMH ini tidak bisa dilakukan satu pihak, melainkan bergantung pula dari kemauan pemerintah daerah. Kami, di Kementerian Dikti riset, melalui Perguruan Tinggi yang ada, sifatnya sebagai supporting," tandas pria yang pernah menjabat Rektor UMM ini. 

Disinggung soal investasi yang dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan PLTMH di Sumber Jeruk Pagelaran, berdasarkan hasil studi dosen penelitian UMM sebelumnya, diperkirakan mencapai Rp12 miliar. 

Ketika dikonfirmasi kepada Bupati Malang, Sanusi, dikatakan masih akan dilakukan penghitungan perkiraan kebutuhan investasi untuk PLTMH Sumber Jeruk tersebut. 

Dalam kunjungan Wamendikti ristek ini, selain Bupati Malang, juga hadir mendampingi Dirjen Pendidikan Tinggi dan Ristek, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc, dan Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, berserta jajaran. 

Dalam sambutannya, Dirjen Kemendikti Riset Abdul Haris menyampaikan, secara keseluruhan ada kurang lebih 100 ribu sumber air di seluruh Indonesia, untuk bisa lebih dimanfaatkan untuk kebutuhan hajat hidup masyarakat. 

Wakil-Menteri-Pendidikan-Tinggi-az.jpg

Terkait ini pula, ia mendorong perguruan tinggi bisa mengambil peran yang bisa mewujudkan pemanfaatan sumber-sumber air yang ada, demi kemanfaatan masyarakat. 

Dari kunjungan yang dilakukan di PLTMH Sumber Maron ini pula, kata, pihaknya akan membawa hasilnya ke Kementerian dan pemerintah, sehingga apa yang sudah dihasilkan bisa dikomodifikasi di tempat lain sehingga manfaat yang dirasakan masyarakat lebih meluas. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.