https://malang.times.co.id/
Berita

Tim Transisi Situbondo Desak Aksi Cepat Tangani Banjir, Plt Bupati: Kami Terbuka untuk Koordinasi

Rabu, 05 Februari 2025 - 19:54
Tim Transisi Situbondo Desak Aksi Cepat Tangani Banjir, Plt Bupati: Kami Terbuka untuk Koordinasi Pertemuan Tim Transisi Situbondo Naik Kelas ke kediaman Plt Bupati Khoirani. (Foto: Dok. Tim Trasisi Situbondo)

TIMES MALANG, SITUBONDO – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo mendorong Tim Transisi Situbondo Naik Kelas untuk mengambil langkah cepat. Tim yang mendapat arahan langsung dari Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio), mendatangi kediaman Plt Bupati Khoirani di Besuki pada Rabu (5/2/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk meminta kejelasan mengenai strategi konkret dalam penanganan banjir.

Salah satu Kapten Tim Transisi, Hari Budi Prasetya, menegaskan bahwa banjir tidak boleh dianggap remeh. Ia menyoroti pentingnya respons cepat agar masyarakat yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan.

"Hari ini kami datang untuk menanyakan komitmen Pemkab dalam menangani bencana banjir yang melanda sejak kemarin. Ini tidak bisa ditangani dengan santai, harus ada tindakan konkret yang segera dilakukan," tegas Prasetya.

Menurutnya, langkah strategis harus segera diambil, termasuk mencari solusi anggaran tanpa harus menunggu bantuan cair dari pemerintah pusat.

Jika ada kendala anggaran, harus segera dicari solusi sesuai regulasi. Tidak bisa hanya menunggu,” tambahnya.

Pemkab Situbondo Sudah Dirikan Dapur Umum

Menanggapi desakan tersebut, Plt Bupati Khoirani menyampaikan apresiasi atas proaktivitas Tim Transisi. Ia memastikan Pemkab Situbondo terbuka untuk berkoordinasi dalam penanganan bencana.

"Saya pastikan Pemkab siap berkoordinasi lebih lanjut dengan Tim Transisi jika masih dibutuhkan," ujar Nyai Khoirani.

Ia juga mengungkapkan bahwa dapur umum sudah didirikan di beberapa titik terdampak sejak kemarin, Selasa (5/2/2025).

“Kami sudah instruksikan dinas terkait untuk mendirikan dapur umum, dan hari ini sudah berjalan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Khoirani menyatakan bahwa Pemkab tengah mengusulkan bantuan tambahan dari pemerintah provinsi dan pusat guna menangani dampak yang lebih besar.

Berdasarkan data sementara, Kecamatan Mlandingan menjadi wilayah terdampak terparah dengan 800 Kepala Keluarga (KK) di dua desa, yakni Mlandingan Kulon dan Sumberpinang.

Sementara di Kecamatan Kendit, banjir merendam rumah 500 KK di Dusun Karanganyar Timur dan Barat, Desa Kendit. Sebanyak 12 rumah rusak berat di Dusun Tambak Ukir dan 4 rumah lainnya di Dusun Secangan.

Di Kecamatan Bungatan, tepatnya di Desa Selowogo, sebanyak 480 KK terdampak dengan 6 rumah mengalami kerusakan berat.

Dengan langkah cepat dari Tim Transisi dan koordinasi dengan Pemkab Situbondo, diharapkan penanganan bencana ini bisa lebih optimal dan meringankan beban masyarakat terdampak.(*)

Pewarta : Ahmad Rifai (CR-117)
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.