https://malang.times.co.id/
Berita

Pasca Banjir Bandang Desa Cisetu Majalengka, Puluhan Rumah dan Akses Jalan Rusak

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:00
Pasca Banjir Bandang Desa Cisetu Majalengka, Puluhan Rumah dan Akses Jalan Rusak Warga Cisetu Majalengka tengah membersihkan lumpur pasca diterjang banjir bandang. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MAJALENGKABanjir bandang yang menerjang Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyebabkan puluhan rumah warga rusak dan sejumlah badan jalan ambrol.

Kadus Desa Cisetu, Yosi Permana mengatakan, banjir bandang yang baru pertama kali ini terjadi di wilayahnya itu, setelah hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam, pada Minggu (9/2/2025).

"Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Rajagaluh membuat tinggi muka air di beberapa sungai meningkat, hingga mengakibatkan banjir bandang di Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka," ungkap Yosi, Selasa (11/2/2025).

Yosi memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi puluhan bangunan rumah warga dan warung rusak serta badan jalan hingga sekolah dikabarkan ambrol setelah tergerus air.

Ia menyebutkan, bahwa peristiwa banjir bandang hanya terjadi selama beberapa jam, dan pada Senin pagi sudah mulai surut. Namun, aparat desa setempat tetap menghimbau masyarakat agar waspada, mengingat curah hujan diprediksi masih cukup tinggi.

Banjir-bandang.jpg

"Hanya dalam jangka 2 jam banjir telah merusak sedikitnya 34 rumah warga, satu bangunan pembuatan baja ringan dan satu sekolah MAN 2 Majalengka serta dua akses jalan penghubung antar desa," katanya.

Jalan penghubung antar dua desa yang rusak akibat tergerus air tersebut. Yakni jalan Cisetu-Trajaya dan jalan Cisetu-Parakan serta sebagian jalan gang yang tersebar di beberapa RT.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Majalengka bagian timur diterjang banjir, pada Minggu malam. Selain merusak infrastruktur jalan, banjir juga merendam puluhan rumah warga.

BPBD Kabupaten Majalengka mencatat untuk titik banjir dan longsor ada di 4 kecamatan yakni Sindangwangi, Rajagaluh, Leuwimunding dan Sukahaji.

Banjir dengan ketinggian antara 10 hingga 50 sentimeter tersebut mengepung rumah warga. Namun, yang terparah di Desa Cisetu ketinggian air ada yang hingga satu meter.

Bahkan, banjir juga membuat akses jalan antar kecamatan lumpuh. Sejumlah kendaraan, termasuk motor yang nekat menerobos banjir, mogok di tengah jalan. Selain itu, pohon tumbang memperparah situasi, menghambat arus lalu lintas di beberapa titik.

Situasi banjir ini membuat warga harus bersiaga menghadapi potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut. Sehingga warga Kabupaten Majalengka diimbau tetap waspada dan mengutamakan keselamatan. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.