https://malang.times.co.id/
Berita

Fakta Anjing yang Viral Dikira Tak Terawat, Ini Penjelasan Sang Owner

Selasa, 16 Februari 2021 - 21:21
Fakta Anjing yang Viral Dikira Tak Terawat, Ini Penjelasan Sang Owner Salah satu postingan di akun media sosial yang diupload oleh akun @malangraya_info. (Foto: Tangkapan Layar/ TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Baru-baru ini warganet Kota Malang sempat dihebohkan dengan video seekor anjing yang tak terawat beredar di media sosial. Video yang diposting oleh akun Instagram @malangraya_info itu menunjukan kondisi anjing yang terlantar di depan rumah.

Kondisi anjing yang kurus dan dirantai tersebut membuat orang yang mengabadikan moment itu merasa kasihan dengan apa yang dia lihat.

Caption dari unggahan video @malangraya_info mengatakan, TOLONG BANTU ANJING INI. "Bener-bener ya ownernya sudah tidak punya hati nurani, (anjing) diikat dan dibiarkan kelaparan serta sakit," demikian kutipan dari caption unggahan video di Instagram.

Banyak warganet yang mencaci maki sang owner karena dianggap tak becus merawat anjing hingga kondisinya memprihatinkan. Tangan-tangan netizen yang gatal pun menyerang sang owner.

Namun, sayangnya apa yang diunggah oleh beberapa akun media sosial tersebut hingga timbul caci maki dari warganet kepada sang owner ternyata salah.

Sang owner yang bernama Indra Wardana (47) saat ditemui TIMES Indonesia memberikan klarifikasinya. Anjing berjenis Pitbull EDBA berbulu hitam yang diberi nama Thor tersebut, ternyata sudah berusia 15 tahun.

Indra mengatakan, sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi ternyata Thor (nama anjing) sudah meninggal dunia. Hal itu dikarenakan anjing tersebut sempat memakan makanan yang diberikan oleh perekam video tersebut.

Indra menjelaskan, Thor yang dirantai di luar rumah beserta beberapa anjing yang lainnya itu ternyata sedang dalam masa terapi. Tahapan terapi untuk anjing tersebut memang faktanya dibiarkan di luar agar dia bisa memakan rumput untuk mengembalikan metabolisme pencernaannya secara insting alami.

"Thor (anjing) itu usianya sudah tua. Sekarang sudah 15 tahun, kalau dikalkulasi dalam usia manusia itu bisa jadi berusia 90 tahun. Dia sering sakit-sakitan karena sudah tua, dia sakit asam lambung sudah lama dan kalau kambuh pasti waktunya terapi," jelas Indra, Selasa (16/02/2021).

Dirinya menambahkan, anjing-anjing yang dirantai dengan rapat itu karena memang anjing tersebut galak (jenis petarung). Perawakan yang kurus kering itu memang adalah ciri khas dari anjing jenis Pitbull EDBA.

"Kekuatan anjing ini bisa menarik benda dengan berat sekitar satu ton. Cuma saya rantai di tongkat besi yang dicor saja bisa lepas. Makanya harus dirantai kencang mas," imbuhnya.

Indra menjelaskan, kemungkinan Thor meninggal akibat dari makanan nasi hingga kue (biskuit) yang diberikan oleh perekam video kepada anjing (Thor) tersebut.

"Saya sempat sadar kalau dia salah makan. Makanan yang diberikan itu justru membuat asam lambungnya semakin parah. Jadi saat saya tahu itu Thor (anjing) kakinya bengkak dan ada beberapa ruas menimbulkan gejala. Jadi saya coba sadarkan dia dengan menarik lidahnya agar bisa kembali sinkron, namun setelah beberapa jam akhirnya Thor tak tertolong," paparnya.

Dirinya sangat menyayangkan adanya kejadian yang terlanjur viral tersebut. Perekam video tersebut tidak mengklarifikasi kepadanya kenapa anjing tersebut kondisinya seperti itu dan malah dengan seenaknya memberikan makanan yang seharusnya tidak diberikan.

"Terus terang saya kecewa sekali. Tanpa konfirmasi, main kasih makan sembarangan gimana terus? Yang tahu porsinya itu saya, asupan gizi dan kondisi itu saya yang tahu. Lalu kalau sudah meninggal begini bagaimana? Apa bisa kembali hidup? Ini anjing kesayangan yang saya rawat sepenuh hati dengan kondisinya yang memang sudah seperti itu, tapi saya dengan susah payah membuatnya terus bertahan hidup," tuturnya.

Indra sempat bercerita asal muasal dari anjing tersebut yang ternyata dibelinya sekitar dua tahun lalu. Indra merasa kasihan karena sebenarnya anjing tersebut sudah mau disembelih oleh pemilik sebelumnya.

Dirinya mengatakan, pemilik sebelumnya berasal dari wilayah Sumberpucung, Kabupaten Malang. Indra merasa kasihan dan miris setelah mendengar bahwa anjing tersebut akan dipotong oleh pemiliknya. Dari situ, Indra langsung membeli anjing tersebut untuk dirawat kembali.

"Saat saya adopsi itu memang sudah berusia 13 tahun, sudah tua sekali. Tapi saya gak tega dan saya tebus anjing itu. Kondisi awal memang sudah sakit-sakitan karena memang sudah tua, tapi tetap saya tebus dan saya pelihara. Keinginan saya memang biarkan Thor menghabiskan hidupnya di sini (rumahnya) bukan dipotong ataupun disuntik mati," ceritanya sembari berkaca-kaca.

Beberapa anjing yang ia pelihara memang hasil rescue dan kembali dirawatnya. Apalagi hingga detik terakhir Thor wafat, Indra mengatakan bahwa Thor sempat menyentuh tangannya sembari gemetaran.

"Thor itu sempat meraih tangan saya sambil gemetar. Sementara itu, di media sosial orang-orang itu habis-habisan membully saya. Tapi yang ada di dalam pikiran saya hanyalah Thor yang sedang kritis dan berusaha saya selamatkan," katanya.

Hingga saat ini pun, Indra masih merasakan betapa sedihnya kehilangan Thor. Sedangkan warganet sendiri malah membully dirinya. Namun, bagaimana pun Indra merasa ikhlas dengan kepergian Thor dan masih berusaha untuk menerima apa yang telah terjadi.

"Saya kecewa saja, tapi mau bagaimana lagi. Yang terpenting Thor sudah tenang dan sesuai dengan tujuan saya, ia (anjing) menghabiskan sisa hidupnya di sini meski kematiannya seperti itu," pungkasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.